Bisnis.com, JAKARTA - Bagi penduduk Jakarta, Cikini identik dengan parsel. Tidak hanya yang sudah rapi dikemas, tapi juga segala pernak pernik pembungkusnya.
Di sepanjang trotoar seberang Stasiun Cikini dan sekitar Jalan Pegangsaan Timur, berjejer ratusan pedagang parsel, keranjang, dan aksesorisnya. Hana (31), warga Jakarta, mengaku sering datang ke daerah ini untuk membeli keranjang rotan.
"Saya jual kue. Jadi, kalau beli keranjang untuk tempat toples seringnya kemari. Apalagi sekarang Natal, sekalian beli parsel untuk teman," ujarnya, Rabu (25/12/2013).
Berbeda dengan Rachma (52), yang sengaja datang untuk mencari kotak seserahan pernikahan. "Di sini pilihannya lumayan banyak dan bisa minta dibuat sesuai keinginan. Harganya juga lebih murah," tuturnya.
Salah satu kios yang menjual keranjang dan pernak pernik parsel adalah Berkah Rizky Abadi. Emi (28), penjual di kios tersebut, mengatakan keranjang-keranjang itu sebagian dibuat sendiri dan sebagian lainnya dibeli dari kota lain.
"Untuk kotak dari kulit diambil dari Tasik. Kalau yang daur ulang kami buat sendiri di Bogor," ungkapnya.
Satu paket keranjang seserahan isi empat dihargai Rp50.000. Sementara, keranjang rotan berbagai bentuk dan ukuran dijual di kisaran Rp20.000 hingga Rp50.000.
Menurut Emi, setiap harinya bisa terjual sepuluh sampai 20 buah keranjang. Menjelang hari raya seperti Natal biasanya akan lebih banyak lagi yang terjual.
Belum sempat membeli parsel atau sedang mencari tempat hantaran seserahan? Cikini bisa menjadi pilihan.
Tapi ingat, setelah Tahun Baru para pedagang di sini bakal pindah ke Cikini Gold Center (CGC) dan Pasar Johar Baru menyusul penataan kembali Stasiun Cikini oleh PT Kereta Api Indonesia (Persero).