Bisnis.com, JAKARTA—Ditjen Bea dan Cukai menyebutkan realisasi penerimaan bea dan cukai hingga 13 Desember 2013 mencapai Rp147,04 triliun, atau 96,91% dari target APBN-Perubahan 2013 sebesar Rp153,15 triliun.
Direktur Penerimaan dan Peraturan Kepabeanan dan Cukai Susiwijono Moegiarso mengatakan realisasi tersebut masih sejalan dengan ekspektasi Ditjen Bea dan Cukai. Menurutnya, target penerimaan bea dan cukai 2013 optimistis tercapai.
“Secara keseluruhan penerimaan kepabeanan dan cukai 2013 optimis tercapai. Shortfall bea keluar dapat ditutup dari surplus cukai dan bea masuk. Adapun sisa penerimaan yang mesti dipenuhi yakni Rp6,11 triliun,” ujarnya, dalam siaran pers, Jumat (20/12/2013).
Berdasarkan data Ditjen Bea dan Cukai, penerimaan bea masuk tercatat Rp29,65 triliun, atau 96,23% dari target Rp30,81 triliun. Cukai tercatat Rp102,95 triliun, atau 98,30% dari Rp104,73 triliun. Sementara, bea keluar tercatat Rp14,43 triliun, atau 81,94% dari Rp17,61 triliun.
Sejalan dengan realisasi tersebut, Ditjen Bea dan Cukai bahkan memproyeksikan realisasi penerimaan bea dan cukai akan melewati target, yakni menjadi Rp153,30 triliun, atau 100,10% dari target APBNP 2013 sebesar Rp153,15 triliun.