Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

29.000 Tiket KA per Hari Disiapkan Jelang Natal & Tahun Baru

PT Kereta Api Indonesia menyiapkan sekitar 29.000 tiket per hari selama 17 hari periode angkutan Natal dan Tahun Baru 2014 untuk kelas eksekutif, bisnis, dan ekonomi dari lima stasiun keberangkatan.

Bisnis.com, BEKASI - PT Kereta Api Indonesia menyiapkan sekitar 29.000 tiket per hari selama 17 hari periode angkutan Natal dan Tahun Baru 2014 untuk kelas eksekutif, bisnis, dan ekonomi dari lima stasiun keberangkatan.

Kepala Humas Daop I Jakarta PT KAI Sukendar Mulya mengatakan jumlah tiket itu sudah ditambah dengan alokasi adanya kereta tambahan yang disiapkan dalam mengantisipasi lonjakan penumpang.

“Untuk hari normal juga memang sudah tinggi sekitar 24.000 tiket per hari, dengan adanya angkutan Natal dan Tahun Baru 2014 itu tiket disiapkan sekitar 29.000 per hari,” katanya usai acara peresmian nama Balai Pelatihan Teknik Perkeretaapian Bekasi Sofyan Hadi di Bekasi, Kamis (19/12/2013).

Secara resmi di luar kereta tambahan, PT KAI menyiapkan 25.064 tiket kelas eksekutif, bisnis, dan ekonomi dari lima stasiun. Kelimanya yakni Stasiun Gambir (26 KA) 8.972 tiket, Pasar Senen (14 KA) 9.090 tiket, Tanjung Priok (3 KA) 2.544 tiket, Jakarta Kota (6 KA) 3.850 tiket, dan Merak (1 KA) 608 tiket.

Masa angkutan Natal dan Tahun Baru 2014 ditetapkan selama 17 hari yakni dimulai pada 20 Desember mendatang sampai dengan 5 Januari tahun depan.

Puncak angkutan Natal dan Tahun Baru diperkirakan terjadi pada 22, 25, 29 Desember mendatang dan 5 Januari tahun depan dengan total volume mencapai 3,21 juta penumpang. Prediksi volume yang mencapai 3.209.041 penumpang itu naik 103% dari volume tahun lalu 3.119.972 penumpang.

Dalam kesempatan itu VP Public Relations PT KAI Sugeng Priyono mengatakan perseroan menyiapkan 280 KA Reguler dan 20 KA Tambahan untuk mengantisipasi dua perayaan rutin akhir tahun itu.

Penjualan tiket, katanya, sudah dibuka untuk 90 hari sebelum keberangkatan termasuk untuk KA Tambahan. Hanya saja dari 20 KA Tambahan itu, hanya dua nama yang belum dimulai yakni Argo Parahyangan dan Argo Dwipangga masing-masing dua kereta.

“Dua ini belum dijual karena yang regulernya masih ada, kereta ini kan ke Bandung, reguler masih ada karena sebagian masyarakat biasanya menggunakan mobil pribadi ke Bandung, KA tambahan lain sudah dijual,” kata Sugeng.

Adapun KA Tambahan lain yakni Argo Lawu Tambahan, Kertajaya Tambahan, Bengawan Tambahan, Matarmaja Tambahan, Argo Jati I, Argo Jati II, Cirebon Ekspres I, dan Cirebon Ekspres II.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : M. Tahir Saleh
Editor : Sepudin Zuhri
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper