Bisnis.com, JAKARTA-- Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) menawarkan tiga ruas tol senilai Rp9,2 triliun yaitu Medan-Binjai, Pandaan-Malang dan Manado-Bitung pada 2014.
Kepala BPJT Achmad Gani Ghazaly mengatakan untuk memulai penawaran ketiga proyek tersebut, pemerintah melakukan penjajakan pasar terlebih dahulu.
"Kami mencoba mengumpulkan berbagai usulan terkait dengan investasi jalan tol di Indonesia, sekaligus menawarkan tiga tol itu," katanya, Kamis (12/12/2013).
Dari ketiga proyek tol tersebut, saat ini sedang dilakukan pembebasan tanah, kecuali tol Medan-Binjai.
Pengadaan lahan Pandaan-Malang, ujar Gani, hingga saat ini sudah mencapai 12%. Jalan bebas hambatan di Jawa Timur tersebut diharapkan menjadi jalur penghubung untuk tol Surabaya-Porong.
“Nilai investasinya sebesar Rp3,9 triliun untuk 37 km, nilai kelayakan bisnisnya lebih tinggi dari Medan-Binjai,” ujarnya.
Kemudian, untuk tol Manado-Bitung di Sulawesi Utara, pemerintah pusat akan memberikan dana dukungan berupa viability gap fund (VGF), 15% dari nilai proyek yakni Rp4,1 triliun.
Tol sepanjang 13,5 km tersebut ditujukan untuk mendukung keberadaan Kawasan Ekonomi Khusus Bitung.
“Kita upayakan pembebasan tanahnya segera selesai hingga Airmadidi dengan mengunakan APBD, untuk kemudian kita buka lelang, sedangkan dari Airmadidi sampai Bitung akan dibebaskan sambil jalan nantinya,” urainya.
Sementara itu, tol Medan-Binjai hingga kini memang belum ada proses pembebasan lahan. Kendati demikian 70% dari kebutuhan lahan yang akan dibebaskan merupakan milik dari PT Perkebunan Nusantara (PTPN), sehingga Gani memprediksi pembebasan tanah akan berjalan lebih mudah.
“Nanti kita surati izin prinsip kepada PTPN supaya bisa digunakan,” jelasnya.
Jalan bebas hambatan tersebut memiliki panjang 15,8 km dengan investasi senilai Rp1,2 triliun. Pemerintah pun telah menyiapkan dana dukungan Rp642 miliar untuk bisa merampungkannya pada 2017.