Bisnis.com, JAKARTA - PT Jasa Marga Tbk. akan melakukan uji coba penutupan gerbang tol I Semanggi dan tiga off ramp di tol dalam kota Jakarta yakni off ramp Bukopin, Tegal Parang, dan RS Dharmais mulai 16 Desember 2013 sebagai solusi mengurai kepadatan di daerah-daerah tersebut.
Direktur Operasi Jasa Marga Hasanudin mengatakan uji coba tersebut akan berlangsung selama sepekan, atau berakhir pada 20 Desember 2013.
Penutupan gerbang tol Semanggi I akan dilakukan pada pukul 16:00 WIB hingga 20:00 WIB setiap hari kerja. Kemudian kendaraan akan dialihkan melalui gerbang tol Semanggi 2.
Dia menjelaskan kapasitas gerbang tol Semanggi 2 tidak dapat memenuhi pengalihan transaksi kendaraan tersebut, mengingat jumlah gardu tol yang hanya dua.
“Oleh karena itu, selama 4 jam tersebut, kami menyiapkan 12 petugas jemput yang dapat melayani 400 kendaraan per jamnya,” ujarnya, Kamis (12/12/2013).
Dengan demikian, ada peralihan kendaraan dari gerbang tol Semanggi I ke Semanggi 2 pada masa penutupan tersebut sekitar 6.000 kendaraan.
Setiap harinya, jumlah transaksi kendaraan di gerbang tol Semanggi I 1.500 per jam nya, sedangkan tol Semanggi 2 500 kendaraan.
Kemudian, untuk off ramp atau lajur keluar tersebut akan ditutup pada pukul 08:00 WIB-10:00 WIB setiap hari kerja.
Hasan menyampaikan 3,2 juta transaksi kendaraan tol di Jabodetabek tiap harinya, tekonsentrasi di tol dalam kota Jakarta yakni 2,4 juta per hari.
Dengan kondisi tersebut, saat ini v/c (volume per capacity) ratio tol dalam kota mencapai 1,4, jauh dari nilai ideal yakni 0,8.
“Kami harapkan dengan skema lalu lintas seperti ini maka v/c ratio dapat menyentuh angka 1, atau minimal 1,1,” paparnya.
Pada kesempatan yang sama, Kombes Pol Chrysnanda Dwi Laksana Dirlantas Polda Metro Jaya mengatakan upaya tersebut merupakan langkah sementara untuk mengatasi kepadatan yang kian hari meningkat.
“Ini masih sementara, jika dalam evaluasi nanti hasilnya bagus maka akan diteruskan,” ujarnya.
Seperti yang diketahui, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta meminta gerbang tol Semanggi I ditutup karena dituding menjadi biang kemacetan yang terjadi di kawasan tersebut.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
