Bisnis.com, JAKARTA—Indonesia berhasil meraup transaksi sebesar US$1,94 juta yang diterima oleh delapan peserta dalam pameran dagang The Big Five 2013 yang berlangsung 25-28 November 2013 di Dubai World Trade Center, Dubai, Uni Emirat Arab.
Direktur Pengembangan Promosi dan Citra Ditjen Pengembangan Ekspor Nasional Kementerian Perdagangan Pradnyawati mengatakan ini merupakan partisipasi Indonesia yang ketiga kali.
Dalam pameran kali ini, Indonesia mendapatkan 50 inquiries atau permintaan hubungan dagang, yang berasal dari importir lokal dan beberapa negara sekitarnya.
“Diharapkan Indonesia dapat berpartisipasi kembali pada pameran The Big Five tahun depan dengan menampilkan paviliun lebih besar dengan ragam produk-produk bahan bangunan yang lebih bervariasi,” katanya dalam siaran pers yang diterima Bisnis.com Rabu (11/12/2013).
Paviliun Indonesia yang bertema Trade with remarkable Indonesia menempati lahan seluas 84 m2 di Maktoum Hall.
Produk yang ditampilkan sebagian besar merupakan bahan bangunan diantaranya carved wall, pintu gebyok ukiran, keramik, aksesori kamar mandi, dan batu alam.
Pihaknya juga menyelenggarakan Forum Bisnis pada 26 November 2013 yang dihadiri oleh 40 peserta. PEA merupakan pintu masuk ekspor bagi negara-negara sekitarnya, dengan jumlah populasi lebih dari 5 juta jiwa dan letak geografis yang strategis.
Pada 2012 Indonesia mengalami defisit neraca perdagangan dengan PEA hingga US$114,87 juta.
Adapun, total nilai perdagangan antara kedua negara pada 2012 mencapai US$3,35 miliar dengan nilai ekspor nonmigas US$1,62 miliar dan impor sebesar US$1,73 miliar.