Bisnis.com, JAKARTA - Bank Indonesia dan pemerintah menggodok paket khusus untuk menarik dana orang Indonesia di luar negeri, sebagai upaya pendalaman pasar nasional serta stabilisasi menjelang terjadinya penghentian stimulus moneter (tappering off) di Amerika Serikat.
Gubernur Bank Indonesia Agus Martowardojo mengatakan sedang membicarakan hal itu dengan pemerintah terkait upaya untuk memperdalam pasar di Indonesia, khususnya pasar keuangan, dan mengundang orang Indonesia yang punya dana di luar untuk bawa dana kembali ke Indonesia dalam bentuk paket-paket khusus.
“Misalnya deposito yang khusus, kita tujukan kepada Indonesia non-resident tentu dengan satu fitur-fitur yang membuat mereka tertarik," ujarnya di Jakarta, Senin (9/12/2013).
Dia mencontohkan fitur-fitur penarik tersebut antara lain terkait dengan jaminan repatriasi, perpajakan, dan lain sebagainya. "Ini masih dalam pembicaraan," katanya.
Dia menuturkan pendalaman pasar merupakan langkah konkrit yang terus dilakukan bank sentral dan pemerintah menjelang tappering off di AS.
"Yaitu meyakinkan adanya likuiditas juga menghimbau kepada masyarakat untuk tetap tenang dan berbisnis seperti biasa," katanya.
Dia meyakinkan bahwa ekonomi Indonesia terus mengalami perbaikan. Langkah-langkah bank sentral dan pemerintah untuk melakukan stabilisasi akan membuat pertumbuhan ekonomi Indonesia lebih berkesinambungan.