Bisnis.com, JAKARTA—PT Kencana Abadi Property menyiapkan dana sekitar Rp30 miliar demi menuntaskan proyek pengembangan hunian Sailendra Residence di Bogor.
Direktur Utama KAP Eko Kencana menyampaikan sedikitnya 32 unit hunian ekslusif segera dibangun di atas lahan seluas 5.200 meter persegi. Pemasangan tiang pancang pertama akan dilakukan 18 Desember 2013 dan ditargetkan rampung 18 bulan setelahnya.
“Respons masyarakat sangat menggembirakan karena sudah ada 10 pemesan yang terdaftar dalam nomor urut antrean,” ucapnya saat dijumpai Bisnis pada soft launching Sailendra Residence di Jakarta, Sabtu (7/12/2013).
KAP menerapkan konsep antrean untuk memastikan pemesanan unit hunian bergulir teratur. Rumah seluas 200 meter persegi dengan tiga lantai itu ditawarkan dengan harga pembelian berkisar Rp1,48 miliar hingga Rp1,66 miliar.
“Harga akan naik secara bertahap termasuk setelah grand launching awal tahun depan,” jelas Eko.
Syailendra Residence yang akan melegkapi cluster hunian di Bogor itu mengusung konsep double decker. Eko mengklaim gagasan tersebut merupakan yang pertama kali hadir di Kota Hujan.
Perumahan itu dirancang khusus bergaya eco-modern yang akan dominan menyertakan ruang terbuka hijau. Sailendra Residence juga dibangun dengan fasilitas single-entry dan dilengkapi dengan keamanan 24 jam yang diperkuat sistem perekaman CCTV.
Beberapa fasilitas yang tersedia nantinya yakni taman gantung, pusat kebugaran pribadi, jogging track, serta jalur refleksi untuk memastikan privasi serta kenyamanan bagi penghuni.
Lokasinya juga tergolong strategis karena berada di kawasan Soleh Iskandar Bogor dengan kemudahan akses menjangkau pusat keramaian seperti mall, rumah sakit, sekolah, restoran, dan berdekatan dengan bibir tol Jagorawi.
“Syailendra Residence di Bogor merupakan pengembangan kedua setelah sebelumnya sukses juga di Cimanggu,” katanya.
Selain hunian, KAP sebelumnya juga berpengalaman membangun pabrik dan warehouse di kawasan industri. Ke depan, Eko berharap segera merencanakan proyek baru terutama untuk segmen area komersial dan perkantoran.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
