Bisnis.com, JAKARTA - PT Semen Indonesia (Persero) Tbk. (SMGR) menyambut baik penerbitan Permendag No. 40/2013 yang membatasi impor semen, karena dinilai akan mampu menggenjot investasi sektor tersebut.
Direktur Utama Semen Indonesia Dwi Soetjipto menuturkan kapasitas produksi semen di Tanah Air masih masih cukup untuk memenuhi permintaan dalam negeri.
“Kapasitas industri semen di Indonesia adalah 65 juta ton per tahun, sedangkan permintaan masih di kisaran 58-59 juta ton per tahun. Jadi, masih kelebihan pasokan, apalagi pemerintah juga sedang berusaha menekan defisit neraca berjalan,” katanya, Rabu (4/12/2013).
Menurutnya, industri semen merupakan bisnis strategis di Indonesia. Jika mau memperbanyak ketersediaan semen, sudah seharusnya pemerintah mengundang investor untuk mendirikan pabrik semen di dalam negeri.
“Sebaiknya mereka membangun pabrik di indonesia dan memberikan peningkatan di sektor riil, baik penambahan tenaga kerja dan menambah modal di sini,” katanya.