Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Vale Indonesia: Renegosiasi Saham dan Royalti Selesai sebelum Pemilu

PT Vale Indonesia Tbk menyatakan pihaknya merupakan perusahaan multinasional pertama yang akan menyelesaikan renegosiasi dengan pemerintah sebelum pemilihan umum 2014.

Bisnis.com, JAKARTA - PT Vale Indonesia Tbk menyatakan pihaknya merupakan perusahaan multinasional pertama yang akan menyelesaikan renegosiasi dengan pemerintah sebelum pemilihan umum 2014.

Direktur Utama Vale Indonesia Nico Kanter mengatakan proses regenosiasi dengan pemerintah saat ini dengan perusahaan asal Brasil tersebut telah menyelesaikan poin-poin utama dalam renegosiasi.

Dia menambahkan, yang kurang dari renegosiasi dengan pemerintah hanya detail dari keenam poin renegosiasi tersebut.

"Kesempatan untuk menyelesaikan renegosiasi ada, ini akan menjadi percontohan di Indonesia yang peraturannya terlalu banyak ketidakjelasan," ujarnya dalam paparan publik Vale hari ini, Selasa (26/11/2013).

Vale memaparkan beberapa poin renegosiasi yang telah disepakati bersama dengan pemerintah. Pada poin luas wilayah pertambangan, Vale telah melepas 43% luas pertambangan mereka dari 218.528 hektare. Dari pengurangan tersebut, luas wilayah Vale saat ini sekitar 124.560,96 hektare. 

Poin renegosiasi lain yang telah disetujui adalah royalti dan divestasi saham. Sesuai dengan Peraturan Pemerintah No.9/2012 tentang Jenis dan Tarif Atas Jenis Penerimaan Negara Bukan Pajak yang Berlaku Pada Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral menyatakan tarif royalti yang harus dibayar oleh perusahaan KK sebanyak 4% dari keuntungan perusahaan. Di samping itu, aturan mengenai pembagian divestasi dirasa masih kurang detail dalam perincian pembagian saham. 


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Inda Marlina
Editor : Sutarno
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper