Bisnis.com, JAKARTA--Pengusaha properti kawakan dan pendiri Grup Ciputra, Ir. Ciputra mengatakan sektor properti seringkali menjadi sasaran akhir dari kondisi ketidaksabilan ekonomi suatu negara.
"Bidang real estate di dunia itu selalu disalahkan. Pada waktu ada inflasi, resesi dan gejolak ekonomi selalu diarahkan kepada properti," katanya dalam kata sambutan founders day Grup Ciputra, Kamis (21/11/2013).
Dia mencontohkan sektor real estate di China mengalami kemerosotan dalam masa resesi yang terjadi di negara tersebut.
"Di China mungkin sudah 5 tahun resesi berlangsung dan real estate selalu jadi kambing hitam," ujarnya.
Lebih lanjut, dia menyebutkan kebijakan Bank Indonesia terkait pengetatan kredit pemilikan rumah (KPR) juga telah menghadirkan kondisi yang sulit bagi para pengembang dan konsumen properti.
Kendati begitu, ujarnya, pihaknya juga akan mempersiapkan strategi penjualan yang tepat untuk menghadapi permasalahan tersebut.
"KPR bisa kita atasi, tapi suasana sudah sulit, orang umumnya akan menunda pembelian," paparnya. (ra)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel