Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Alokasi 20% Produksi Unilever Oleochemical Untuk Indonesia

PT Unilever Oleochemical Indonesia (UOI) di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Sei Mangkei Sumatera Utara bakal menyuplai 15%-20% produk turunan crude palm oil (CPO) untuk memenuhi pabrik PT Unilever Indonesia Tbk.

Bisnis.com, JAKARTA - PT Unilever Oleochemical Indonesia (UOI) di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Sei Mangkei Sumatera Utara bakal menyuplai 15%-20% produk turunan crude palm oil (CPO) untuk memenuhi pabrik PT Unilever Indonesia Tbk.

Sekretaris Perusahaan Unilever Indonesia Sancoyo Antarikso menjelaskan UOI akan memproduksi produk turunan CPO seperti fatty acid, surfactant, soap noodles dan glycerine.

"Selain untuk suplai pabrik di Indonesia, sisanya akan diekspor untuk menyuplai pabrik Unilever di negara lain,” katanya usai perayaan 80 tahun Unilever Indonesia, di Jakarta, Rabu (20/11/2013).

Dia menjelaskan, pabrik UOI yang sedang dalam tahap pembangunan tersebut memiliki kapasitas produksi 165.000 ton per tahun. Pabrik tersebut diperkirakan beroperasi pada September-Oktober 2014.

Unilever, kata Sancoyo, diharapkan menjadi pioneer bagi investor lain yang akan menanamkan modalnya di Sei Mangkei.

“Ini akan jadi sumbangsih Unilever kepada Indonesia agar mampu menarik investasi ke daerah itu,” ujarnya.

Unilever Indonesia, pada kuartal III/2013 ini mencatat pertumbuhan penjualan mencapai Rp23 triliun atau tumbuh 13,2%. Dari penjualan tersebut, Unilever mencatat laba bersihnya tumbuh 12% atau sekitar Rp4,09 triliun.

Meski mampu mencapai pertumbuhan 13,2%, kata Sancoyo, Unilever sempat melakukan penaikan harga produk karena pengaruh lemahnya rupiah dan biaya produksi seperti 3 kali kenaikan tarif dasar listrik dalam tahun ini.

“Terakhir kami menaikan harga pada minggu pertama bulan Oktober yang rata-rata naik 2%.

Walaupun CPO dibeli dengan harga rupiah, tetapi mengacunya pada dolar, itu salah satu yang menyebabkan kami koreksi harga” jelasnya.   (ra)

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Peni Widarti
Editor : Rustam Agus
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper