Bisnis.com, JAKARTA—PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk. mengumumkan tingkat ketepatan waktu penerbangan atau on time performance angkutan haji pada tahun ini secara keseluruhan mencapai 93,80%, meningkat dibandingkan dengan pelaksanaan pada tahun lalu.
VP Corporate Communication Garuda Indonesia Pujobroto mengumumkan pencapaian tersebut seiring dengan selesainya penerbangan haji fase II atau pemulangan, yang sekaligus menandai berakhirnya pelaksanaan Penerbangan Haji Tahun 2013/1434H.
“Meskipun saat ini terminal yang dipakai untuk pelaksanaan pemulangan jemaah haji Garuda Indonesia di terminal East tingkat ketepatan penerbangan tahun ini tetap meningkat,” ujarnya dalam siaran pers, Selasa (19/11/2013).
Dalam pelaksanaan penerbangan Haji 1433 H ini, untuk Phase I (Keberangkatan), Garuda berhasil mencapai on time performance (OTP) 97,01%, sementara tingkat ketepatan penerbangan untuk Phase II (Kepulangan) 90,60%, meningkat dari tahun lalu yang hanya 79%.
Penerbangan terakhir fase kepulangan merupakan Kloter 71 yaitu GA 6519 berangkat Jeddah pada Senin (18/11/2013) pukul 10.07 LT dan mendarat di Solo pada Selasa (19/11/2013) pukul 02.39 membawa 302 jemaah haji.
Pada musim haji tahun 2013/1434H ini, Garuda menerbangkan 89.946 jemaah haji atau 99,82% dari jumlah jemaah haji yang direncanakan sebanyak 90.108 orang.
Pada pelaksanaan penerbangan haji 2013/1434H, Garuda mengoperasikan 12 pesawat wide-body (berbadan lebar) yang terdiri dari 9 pesawat Airbus A-330 (kapasitas 375 kursi), 2 pesawat Boeing 747-400 (455 kursi) dan 1 pesawat Boeing 777-300 (440 kursi).
Awak kabin yang akan bertugas dalam pelaksanaan penerbangan haji 2013/1434H ini berjumlah 492 orang dan 85% dari mereka adalah awak kabin yang direkrut dari masing-masing daerah embarkasi mengingat sebagian besar jemaah hanya mampu berbahasa daerah.