Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Hitay Energy Investasi Geothermal Rp3 Triliun

Perusahaan energi asal Turki, Hitay Energy berinvestasi senilai Rp3 triliun, untuk menggarap energi panas bumi (geothermal) di Sumatera Barat.

Bisnis.com, PADANG-- Perusahaan energi asal Turki, Hitay Energy berinvestasi senilai Rp3 triliun, untuk menggarap energi panas bumi (geothermal) di Sumatera Barat.

Mereka mengerjakan potensi energi sebesar 150 mega watt (MW) di Gunung Talamau (Kabupaten Pasaman Barat) dan Gunung Tandikek (Kabupaten Agam/ Padang Pariaman).

Kabid Promosi dan Kerjasama Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Sumbar Danang W Jati mengatakan Hitay Energy sepakat menggarap potensi panas bumi yang ada di Sumbar.

"Sudah ada kerjasama dengan Hitay, dan mereka sudah melakukan survey lokasi. Kemungkinan tahun depan mereka sudah mulai melakukan eksplorasi," katanya kepada Bisnis.com, Selasa (19/11/2013).

Kesepakatan kerjasama antara pemprov Sumbar dengan Hitay Energy tercapai setelah Gubernur Sumbar Irwan Prayitno bertemu Emin Hitay, pemilik Hitay Energy.

Dari dua kali pertemuan di Istanbul dan Padang, Emin sepakat menginvestasikan modalnya untuk membangun pabrik energi terbarukan di Sumbar.

Danang mengatakan potensi energi terbarukan atau panas bumi di Sumbar sangat besar. Yakni mencapai 1.680 MW yang tersebar di 17 titik.

Sampai saat ini, potensi tersebut baru dikelola oleh Supreme Energy, sebuah konsorsium energi asal Indonesia, Jepang dan Perancis yang menggarap 200 MW di Solok Selatan, dan Hitay Energy yang berencana menggarap 150 MW.

Sisanya, masih akan diberikan kepada investor yang berniat menanamkan modalnya di bisnis panas bumi. "Sudah ada satu lagi yang tertarik, Syabas Energy. Mereka berencana mau datang ke Sumbar," kata Danang.

Marzuki Mahdi, Kepala Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Sumbar mengatakan jika kedua perusahaan tersebut sudah mengahsilkan energi, maka Sumbar bisa surplus energi sekitar 400 MW.

"Diperkirakan 2016 mereka sudah produksi. Kalau sesuai rencana, Sumpreme Energy dan Hitay Energy sudah menghasilkan energi, ditambah PLTU Teluk Sirih dan seluruh pembangkit yang ada di Sumbar optimal, kita bisa surplus lebih dari 400 MW," ujarnya.  (ra)


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Heri Faisal
Editor : Rustam Agus
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper