Bisnis.com, JAKARTA--Sebanyak tiga perusahaan mendapatkan tugas pengembangan panas bumi di Tanah Air, dengan melakukan survei pendahuluan.
Ketiga perusahaan yang mendapatkan surat penugasan tersebut, yakni PT Hitay Group, PT Bumi Lesugolo, dan PT Energy Kinan Internasional.
Kontribusi investasi total dari ketiga perusahaan tersebut sekitar US$6,9 juta. Jika telah ditetapkan menjadi wilayah kerja panas bumi, maka diperkirakan akan menyerap tenaga kerja sebanyak 800 pekerja dan total investasi sebesar US$2 miliar.
Surat penugasan survei pendahuluan panas bumi itu diserahkan langsung oleh Wakil Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Susilo Siswoutomo di sela acara pembukaan EBTKE Conex, Rabu (21/8/2013).
PT Hitay Group mendapatkan tugas survei panas bumi di Provinsi Sumatera Selatan, Sumatera Barat, Bengkulu, Sumatera Selatan, dan Jawa Timur.
Sementara itu, PT Bumi Lesugolo akan mengadakan survei pendahuluan di Provinsi Nusa Tenggara Timur, sedangkan Energy Kinan Internasional akan mengadakan survei di daerah Gunung Galunggung, Kabupaten Tasikmalaya dan Kota Tasikmalaya.