Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Tahun 2014, 15 Pesawat Lebar Perkuat Armada Emirates

Maskapai yang berbasis di Dubai, Emirates, sudah menerima 10 pesawat berbadan lebar selama 6 bulan pertama tahun fiskal 2013-2014 yang terdiri dari enam Aibus A380, tiga Boeing 777, dan satu Boeing 777 kargo.

Bisnis.com, JAKARTA - Maskapai penerbangan yang berbasis di Dubai, Emirates, sudah menerima 10 pesawat berbadan lebar selama 6 bulan pertama tahun fiskal 2013-2014 yang terdiri dari enam Aibus A380, tiga Boeing 777 dan satu Boeing 777 kargo.

Sheikh Ahmed bin Saeed Al Maktoum, Chairman dan Chief Executive Emirates dalam siaran pers maskapai ini mengatakan, dengan penerimaan 10 pesawat itu, akan ada lebih dari 15 pesawat baru yang dijadwalkan dikirimkan sebelum akhir tahun keuangan atau sebelum 31 Maret 2014.

Selain itu, Emirates juga berinvestasi dalam jaringan dengan membuka pelayanan ke dua destinasi baru yakni Haneda dan Stockholm.

Dengan demikian, total rute baru yang diluncurkan dalam 12 bulan terakhir menjadi tujuh termasuk Adelaide, Lyon, Phuket, Warsawa dan Algiers.

Dia mengatakan tantangan besar dari tingginya harga bahan bakar, ekonomi global yang masih dalam pemulihan, ditambah dengan nilai dolar AS menguat terhadap mata uang utama lain, juga mempengaruhi pendapatan perseroan.

Namun Emirates mampu menghasilkan keuntungan. Pada 6 bulan pertama tahun fiskal 2013-2014, laba bersih Emirates tercatat AED 1,7 miliar atau setara dengan US$475 juta, naik 2% dari periode yang sama tahun lalu.

Pendapatan Emirates mencapai AED 42,3 miliar atau setara dengan US$11,5 miliar pada 6 bulan pertama pada tahun fiskal saat ini yang berakhir 30 September 2013, naik 13% dari AED 37,5 miliar (US$ 10,2 miliar) pada 30 September 2012.

Saat ini dengan mengoperasikan armada terbesar di dunia A380 dan Boeing 777, Emirates terbang ke-137 tujuan di 77 negara, naik dari 126 kota pada tahun lalu di 74 negara. Pada 2020, perseroan bakal memiliki lebih dari 250 armada pesawat berbadan lebar.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : M. Tahir Saleh
Editor : M. Tahir Saleh

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper