Bisnis.com, JAKARTA - Kementerian Perhubungan menyumbang 13 proyek berskema public private partnership (PPP) dalam PPP Book 2013 dengan total nilai US$15,09 miliar.
Sekretaris Jenderal Kementerian Perhubungan Leon Muhammad mengatakan proyek itu terbagi dalam dua kategori yakni prospektif dan potensial.
Proyek prospektif tersebut antara lain, Soekarno Hatta Airport Railway, Integrated Terminal of Gedebage Bandung, Revitalization of Rail Station & Pedestrianization of Malioboro, dan Consilidated Urban Development Banda Aceh.
Sementara itu, pekerjaan yang masuk ke dalam proyek potensial yaitu Expansion of Tanjung Priok Port Cilamaya Karawang, Development of Maloy International Port East Kalimantan, Expansion of Tanjung Sauh Port Batam, dan Kulonprogo International Airport Yogyakarta.
Selanjutnya, Development of New Bali Airport, Surabaya Mass Rapid Transit, Bandung Monorail, Muara Enim-Pulau Baai Railway, dan South Sumatra Monorail.
"Semuanya itu untuk mendorong konektivitas sesuai dengan tujuan pembangunan nasional," katanya, Jumat (15/11/2013).
Sementara itu, Direktur Pengembangan Kerjasama Pemerintah dan Swasta Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) Bastary Pandji Indera menjelaskan untuk proyek prosfektif, pemerintah telah menyediakan studi kelaikan dan siap untuk ditawarkan.
Dia mengatakan disebut proyek potensial yakni proyek-proyek yang dinilai dapat menarik investasi investor. "Semuanya sudah kami susun sedemikian rupa dengan perencanaan dan perhitungan yang lebih matang," paparnya.