Bisnis.com, JAKARTA – Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Bengawan Solo menargetkan normalisasi Daerah Aliran Sungai (DAS) Gajah Mungkur rampung pada 2015.
Kepala BBWS Bengawan Solo Yudhi Pratondo mengatakan paket pekerjaan normalisasi tersebut yakni pembangunan spillway, check dam di hilir Kali Keduang, pengadaan unit kapal keruk, dan konservasi daerah tangkapan air.
Dia menjelaskan kegiatan yang ditujukan untuk mengatasi masalah sedimentasi itu dibagi ke dalam dua tahap. “Hingga saat ini progres pembangunan tahap pertama telah mencapai 92%. Untuk tahap ke dua akan dilakukan pembangun closure dike, overflow dike, check dam, konservasi, dan melakukan jasa konsultansi,” katanya dalam keterangan tertulis, Minggu (10/11/2013).
Proyek yang telah dimulai sejak 2009 tersebut dibiayai melalui bantuan dana loan dari Japan International Cooperation Agency (JICA), dibantu Konsultan Nippon Koei, Jepang bekerjasama dengan kontraktor dan konsultan dalam negeri.
Selain tindakan struktural, balai juga mendorong kegiatan non-struktural berbasis pemberdayaan masyarakat di daerah tangkapan air, antara lain yakni reboisasi, terasering, dan menjaga kelestarian sumber-sumber air.
“Melalui bangunan spillway baru diharapkan sedimentasi di intake lama akan turun drastis, bahkan terbebas dari ancaman sedimentasi yang selama ini mengganggu,” paparnya.
Normalisasi DAS Gajah Mungkur Rampung 2015
Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Bengawan Solo menargetkan normalisasi Daerah Aliran Sungai (DAS) Gajah Mungkur rampung pada 2015.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Penulis : Dimas Novita Sari
Editor : Martin Sihombing
Topik
Konten Premium