Bisnis.com, JAKARTA - PT KAI Commuter Jabodetabek, anak usaha PT Kereta Api Indonesia mengerahkan 1.800 personel untuk mengamankan serta mengantisipasi aksi kejahatan, baik di area stasiun maupun dalam rangkaian kereta.
Manajer Komunikasi Perusahaan PT KCJ Eva Chairunnisa mengatakan jumlah pengguna jasa kereta rel listrik (KRL) Commuter Line di Wilayah Jabodetabek terus meningkat secara signifikan.
“Sejak awal Juli hingga akhir Oktober 2013 jumlah pengguna KRL Commuter Line telah mencapai sekitar 550.000 penumpang per hari atau meningkat sekitar 30%,” kata Eva dalam pesan singkatnya, Jumat (1/11/2013).
Menurut Eva, dengan semakin padatnya penumpang saat ini terutama pada saat peak season atau jam sibuk, PT KCJ terus menghimbau kepada penumpang termasuk dari sisi kemananan dan keselamatan.
“Salah satu hal yang terus dilakukan saat ini PT KCJ menghimbau kepada seluruh pengguna jasa untuk menjaga barang bawaannya. Padatnya penumpang kerap dimanfaatkan oleh para pelaku kejahatan,” tuturnya.
Menurutnya, hingga kini jajaran pengamanan PT KCJ telah menangkap 20 orang pelaku tindak kejahatan berupa penodongan dan pencopetan. Para pelaku aksi kejahatan telah diserahkan dan diproses oleh pihak Kepolisian.
Dia mengungkapkan hingga kini, perseroan terus berupaya meningkatkan pelayanan baik dari sisi sarana, pelayanan, keamanan dan keselamatan pada perjalanan KRL Jababodetabek.
“Hanya saja penumpang juga diharapkan ikut bekerja sama agar lebih berhati-hati terhadap hal yang menyangkut keamanan dan keselamatan pribadi dan barang bawaan,” katanya.
