Bisnis.com, KUALA LUMPUR-- Lingkar Trans Kota Sdn. Bhd (Litrak) merenovasi jalan tol yang diusahakannya di Malaysia dengan investasi RM90 juta atau setara Rp3,15 triliun.
Chief Executive Officer Litrak Sazali Saidi mengungkapkan proyek renovasi tol tersebut antara lain pengaspalan ulang, peninggihan jalan, perbaikan gardu, penambahan penerangan dan pemasangan rambu-rambu.
“Dana proyek renovasi jalan tol sebesar RM90 juta berasal dari perusahaan,” ujarnya saat menerima tim wartawan studi banding jalan tol Malaysia-Indonesia, atas undangan PT Jasa Marga, di Kuala Lumpur Sabtu (24/10/2013) .
Pengelolaan jalan tol di Malaysia dilaksanakan oleh sepuluh operator. Dua operator di antaranya adalah Litrak dan Sistem Penyaluran Trafik KL Barat Sdn. Bhd.
Sistem Penyaluran Trafik KL Barat Sdn. Bhd atau yang dikenal Sprint merupakan anak perusahaan dari Litrak.
Litrak mengoperasikan jalan tol Leburraya Darmansa-Puchong (LDP) 0 sepanjang 40 km dengan masa konsesi 34 tahun (1996-2030). Adapun Sprint mengoperasikan 26,5 km jalan tol di Kuala Lumpur Barat dengan masa konsesi 36 tahun (1998-2034).
Sazali membenarkan renovasi jalan tol di Malaysia dilakukan seiring dengan meningkatnya arus kendaraan bermotordi jalan bebas hambatan. Di Kuala Lumpur dan sekitarnya saja tahun ini kendaraan yang melintasi tol mencapai 497.000 unit per hari atau naik 3,3% dibandingkan tahun lalu yang baru 481.000 unit per hari.
“Kami terus mengantisipasi kenaikan pengguna jalan tol dengan perbaikan pelayanan, termasuk renovasi jalan,” tegasnya.
.
“