Bisnis.com, JAKARTA: Indonesia Kendaraan Terminal (IKT)-anak perusahaan Pelindo II yang mengoperasikan dermaga layanan khusus bongkar muat kendaraan, alat berat dan sparepart di Pelabuhan Tanjung Priok akan mulai menggarap layanan domestik pada awal 2014.
Selama ini terminal khusus mobil tersebut hanya menangani bongkar muat rute internasional atau ekspor impor dengan produktivitas rata-rata mencapai 340.000 unit mobil pertahun.
Direktur Utama PT.IKT, Armen Amir mengatakan, mulai awal 2014 pihaknya akan menangani layanan domestik menyusul sudah rampungnya pekerjaan fisik tiga dermaga dan lapangan penumpukan seluas 10,5 Ha untuk menampung kargo jenis mobil, sparepart maupun alat berat rute antarpulau.
Dia mengatakan, ketiga dermaga tersebut disiapkan proses pengerjaanya selama 10 bulan dan saat ini sudah selesai sehingga bisa dioperasikan.
Ketiga dermaga untuk layanan domestik itu yakni dermaga satu dengan panjang 304 meter dengan kedalaman -12 meter low water spring ( mLWS), dermaga dua sepanjang 148 meter dengan kedalaman 12 mLWS , serta dermaga tiga sepanjang 40 meter dengan kedalaman 7 mLWS.
“Pembiayaan pembangunan dermaga tersebut dianggarkan oleh kantor pusat (Pelindo II,” ujarnya kepada Bisnis.
Armen mengatakan, dengan dukungan fasilitas dermaga dan lapangan penumpukan itu kapasitas tampung khusus untuk layanan domestik di IKT bisa mencapai 453.600 unit mobil.
“Kami akan memasarkan langsung kepada perusahaan pelayaran dan pemilik barang untuk memanfaatkan fasilitas layanan antarpulau di IKT,”tuturnya.
Untuk mendukung layanan bongkar muat mobil rute domestik itu, kata dia, juga sudah dilengkapi dengan peralatan al; 4 unit head truck, 4 unit chasis, dan alat bantu lainnya serta 60 SDM dan satu orang tenaga ahli (ANT-I).
Dia menyatakan, dengan tersedianya fasilitas layanan domestik di IKT, diharapkan kegiatan bongkar muat mobil antarpulau yang selama ini dilayani di dermaga konvensional pelabuhan Priok bisa direlokasi ke IKT.
“Selain bisa menekan biaya bongkar muat, jika ada kargo yang harus transit tidak perlu keluar dari areal IKT,”paparnya.
Armen mengatakan, pihaknya juga akan membangun gate dan fasilitas kantor khusus untuk pelayanan kargo domestik di IKT yang akan terintegrasi dengan sistem tehnologi dan informasi (IT) yang modern.