Bisnis.com, JAKARTA- Perusahaan produsen makanan asal China, China National Food Industry Corp (CFC), menggandeng Induk Koperasi Unit Desa (Inkud) untuk membangun pabrik mini pengolahan minyak goreng di desa-desa penghasil kelapa sawit di Indonesia.
Sebagaimana dilansir laman resmi Sekretariat Kabinet RI pada Jumat (18/10/2013), Presiden CFC Cai Yongfeng dan Ketua Inkud Herman YL Wutun telah menandatangani nota kesepahaman (memo of understanding/mou) pembangunan pabrik mini tersebut di Kedutaan Besar RI Beijing pada Kamis (17/10/2013).
Pabrik pertama akan dibangun di Jambi dengan target dapat mengolah 30 ton - 40 ton tandan sawit segar per hari. Sawit tersebut akan berasal dari petani sawit skala kecil di pedesaan.
Menurut Herman, MoU kali ini merupakan tindak lanjut dari kerjasama sebelumnya yang ditandatangani pada September 2013 di Nanning. Kerjasama terssebut bernilai US$150 juta.
Kerjasama pengolahan sawit merupakan tahap awal. Selanjutnya, kedua entitas bisnis tersebut berencana melakukan kerjasama pengolahan singkong menjadi tapioka.
"Kolaborasi antara teknologi RRT dengan bahan baku Indonesia diyakini dapat menciptakan sinergi yang signifikan untuk meningkatkan derajat kesejahteraan rakyat," katanya sebagaimana dikutip laman www.setkab.go.id.
"Kerja sama antara Inkud dan CFC yang berorientasi langsung pada kesejahteraan rakyat kecil ini akan membantu memperkuat terciptanya kembali jalur sutra modern RI-RRT," ujar Duta Besar RI untuk Beijing Imron Cotan.
Best Regards,