Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Konversi Lahan Pertanian Tak Terbendung, Ini Sederet Dampaknya

Pada 2003 alih fungsi lahan pertanian mencapai 63.600 hektare, dan diproyeksikan akan mencapai 800.000 hektare pada 2020. Konversi lahan tersebut diperkirakan akan menghilangkan kemampuan produksi 5 juta ton beras.

Bisnis.com, BOGOR – Konversi lahan pertanian terus berlanjut sehingga makin mengancam sistem ketahanan pangan nasional.

Pada 2003 alih fungsi lahan pertanian mencapai 63.600 hektare, dan diproyeksikan akan mencapai 800.000 hektare pada 2020. Konversi lahan tersebut diperkirakan akan menghilangkan kemampuan produksi 5 juta ton beras.

Iskandar Andi Nuhung, pakar pertanian Universitas Negeri Islam Syarif Hidayatullah Jakarta, mengatakan sepanjang 20 tahun (1983 – 2003) konversi lahan pertanian mencapai 2,56 juta hektare.

“Terbesar di Sumatra dan Jawa, masing – masing mencapai 1,42 juta hektare dan 1,40 juta hektare,” kata Andi saat memaparkan hasil penelitiannya berjudul Dampak Konversi Lahan Pertanian di Indonesia, Kamis (17/10/2013).

Andi mengatakan dampak konversi lahan pertanian, di antara areal lahan pertanian subur makin menurun, produksi pertanian terutama pangan dalam jangka panjang terancam, petani kehilangan pekerjaan, terjadinya pengangguran dan kemiskinan, urbanisasi meningkatkan, mendorong pembabatan hutan, dan menggusur peradaban lokal.

Di samping itu, mengutip hasil risetnya, terdapat habitat yang hilang, sumber mata air hilang, pertanian menggusur hutan, saluran irigasi banyak yang tidak berfungsi karena tertutup, tata ruang terganggu, dan mendorong liberalisasi di pedesaan serta masyarakat menjadi konsumtif.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Fatkhul-nonaktif

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper