Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kunjungan Presiden Korsel: Park Geun Hye Sentil Soal Iklim Investasi

Bisnis.com, JAKARTA - Korea Selatan mendorong perbaikan iklim usaha di Indonesia untuk menopang peningkatan kerja sama investasi dan perdagangan kedua negara tersebut.

Bisnis.com, JAKARTA - Korea Selatan mendorong perbaikan iklim usaha di Indonesia untuk menopang peningkatan kerja sama investasi dan perdagangan kedua negara tersebut.

Presiden Korea Selatan Park Geun Hye mengatakan peningkatan investasi dari Korsel di Indonesia adalah salah satu kunci merealisasikan ambisi kedua negara mencapai total nilai perdagangan US$100 miliar pada 2020.

Saat ini, lanjutnya, masih banyak perusahaan Korsel yang berminat berinvestasi di Indonesia menyusul berbagai perusahaan negeri ginseng tersebut yang sudah melakukan berbagai aktivitas di Tanah Air.

Namun, Park meminta pemerintah Indonesia memperbaiki iklim investasi yang sering menjadi batu sandungan realisasi minat investasi perusahaan Korsel di Indonesia.

"Saya meminta Presiden Yudhoyono dengan perhatiannya untuk mendukung perusahaan Korea yang menghadapi tantangan terkait untuk memperbaiki iklim investasi di Indonesia," kata Presiden Korsel, Sabtu (12/10/2013).

Indonesia dan Korsel sepakat untuk mendorong perdagangan antar kedua negara dari sekitar US$30 miliar pada 2012 menjadi US$50 miliar pada 2015 kemudian mencapai US$100 miliar pada 2020.

Ambisi tersebut diungkapkan Park dan Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono dalam jumpa pers usai mengadakan pertemuan bilateral di Istana Merdeka.

SBY mengatakan kedua negara telah membentuk kelompok kerja untuk menanggulangi berbagai masalah yang dihadapi dalam hubungan kerja sama ekonomi.

"Masih ada isu-isu yang harus kami atasi dan itu akan kita atasi dan kemudian kita melangkah ke depan untuk meningkatkan kerja sama dan kemitraan Indonesia dan Korsel" kata Presiden RI.

Menko Perekonomian RI Hatta Rajasa mengatakan harapan Korsel atas peningkatan investasi di Indonesia wajar. Setiap negara sumber investasi asing di Indonesia, jelasnya, pasti menginginkan perhatian lebih dari pemerintah terkait iklim investasi.

"Wajar setiap pimpinan negara yang berinvestasi ke negara-negara tertentu mengharapkan adanya perhatian terhadap investasi. Itu memang suatu yang wajar, untuk pekerjaan rumah kita," katanya.

Hatta mengatakan pemerintah Indonesia berkomitmen untuk meningkatkan kapasitas infrastruktur, hubungan ketenagakerjaan, dan konektivitas.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Sepudin Zuhri
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper