Bisnis.com, JAKARTA--Blok Offshore North West Java akan tetap dikelola oleh PT Pertamina (Persero) melalui anak usahanya Pertamina Hulu Energi setelah kontrak kerja samanya berakhir pada Januari 2017.
Johanes Widjonarko, Pelaksana Tugas Kepala Satuan Kerja Khusus Pelaksana Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas), mengatakan pihaknya masih menyelesaikan rekomendasi perpanjangan kontrak kerja sama Blok ONWJ. Rekomendasinya akan mengusulkan Pertamina tetap mengelola blok migas itu.
“Itu [Blok ONWJ] pasti ke Pertamina. Itu sudah dikelola pertamina, masa diberikan kepada pihak lain. Kalau seperti itu ya ngawur,” katanya di Jakarta, Kamis (10/10/2013)
Widjonarko menuturkan SKK Migas akan menyerahkan rekomendasi perpanjangan kontrak Blok ONWJ tahun ini. Dengan kepastian perpanjangan kontrak itu diharapkan produksi migas dari Blok ONWJ semakin meningkat.
Menurutnya, saat ini perusahaan tidak lagi perlu memikirkan kepastian kontrak untuk melakukan investasi. “Investasi migas kan jangka panjang. Kalau ada rencana investasi yang melampaui jangka kontrak, berarti sekarang tidak ada lagi masalah,” jelasnya.
Sebelumnya, Vice President Corporate Communication Pertamina Ali Mundakir mengatakan pihaknya sudah mengajukan perpanjangan kontrak Blok ONWJ sejak 2010. Pertamina berharap bisa mengelola blok ini hingga 2036, tetapi hingga sekarang Pertamina belum mendapat jawaban dari pemerintah terkait permintaan itu.
Meski begitu, Pertamina berkomitmen tidak akan mengurangi investasi di Blok ONWJ, karena blok migas di Laut Jawa itu memiliki kontribusi yang signifikan pada produksi perseroan.