Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Gula Melemah Setelah Reli, Kopi Menguat

Bisnis.com, NEW YORAK - Gula di New York, mengalami pemangkasan untung terbesar dalam 3 pekan terakhir, tergerus spekulasi berlimpahnya pasokan dan future Oktober yang kedaluwarsa. Adapun kopi menguat.

Bisnis.com, NEW YORAK - Gula di New York, mengalami pemangkasan untung terbesar dalam 3 pekan terakhir, tergerus spekulasi berlimpahnya pasokan dan future Oktober yang kedaluwarsa. Adapun kopi menguat.

Gula sebanyak 1,5 juta metric tons, terbanyak sepajang sejarah, akan dikirim untuk mengejar kedaluwarsa di ICE Futures U.S.. Sebagian besar dari Brasil, kata James Cassidy, kepala bagian gula pada Newedge Group di New York.

Gula mentah untuk pengiriman Maret naik sekitar 2,4% kemarin, tertinggi sejak 10 September. Adapun kontrak future Oktober menetap di level 3,6% lebih tinggi di 17,48 sen per pound.

“Pasar mendapatkan dukungan kemarin pada March mid-Bollinger Band dan pemulihan yang bagus, tetapi permintaan fisik tidak terjaga dengan baik, karena bukti kedaluwarsa Oktober yang besar dan lemah,” kata James Kirkup, broker pada ABN Amro Markets U.K. Ltd.. “Pasar jelas mencerna informasi pengiriman.”

Gula mentah untuk pengiriman Maret terpelanting 0,2% menjadi 18,11 sen per pound pada pukul 6.43 pagi di ICE di New York setelah untung terbesar sejak 2010 pada kwartal ketiga.

Adapun gula rafinasi, atau gula putih, untuk pengiriman Desember terpelanting 0,3% ke level US$484,70 per di NYSE Liffe di London.

Harga jatuh 7,2% pada tahun ini di New York dan tercatat mengalami penurunan untuk tahun ketiga, yang merupakan kerugian terpanjang sejak 1992.

Kelebihan pasokan atas hampir mendekati rekor 10 juta ton pada musim 2012-2013 yang berakhir kemarin, dan surplus lainnya diproyeksikan akan berlanjut periode tahun depan mulai hari ini, demikian International Sugar Organization.

Kelebihan pasokan akan mencapai 4,66 juta pada periode 2013-2014, kata Green Pool Commodity Specialists Pty.

“Ini adalah koreksi alami dari yang kita lihat,” kata Jonathan Bouchet, pedagang pada Boman Capital SA di Jenewa. “Surplus cukup dan kenaikan penting seperti kemarin akan membuka peluang bearish untuk aksi jual lebih.”

Adapun kopi arabika untuk pengiriman Desember naik 0,4% menjadi US$1,141 per pound di New York. Sementara itu kopi robusta untuk pengiriman November naik 0,4% ke level US$1.648 per ton di London.

Kakao untuk pengiriman Desember terpelanting 0,5% ke level US$2.626 per ton di ICE. Kakao untuk pengiriman bulan yang sama turun 0,9% ke level 1,691 per pounds (US$2.745 per ton) di NYSE Liffe.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Fatkhul-nonaktif
Editor : Fatkhul Maskur
Sumber : Bloomberg

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper