Bisnis.com, JAKARTA--PT Garuda Indonesia Tbk akan mengoperasikan pesawat turboprop ATR 72-600 buatan pabrikan Avions de Transport Regional (ATR) mulai bulan depan setelah resmi mendatangkan 25 pesawat itu untuk melayani penerbangan rute jarak dekat.
Direktur Utama Garuda Indonesia Emirsyah Sattar mengatakan pengoperasian pesawat ATR itu sejalan dengan komitmen perseroan untuk terus meningkatkan konektivitas nasional sesuai dengan program MP3EI, yakni dengan mengembangkan jaringan penerbangan ke wilayah yang menjadi pusat pertumbuhan baru di Indonesia.
"Langkah kami ini sejalan dengan rencana pemerintah untuk mengembangkan infrastruktur transportasi udara dengan membuka bandara-bandara baru di Indonesia dalam 2 tahun ke depan," katanya seusai penandatanganan pengadaan pesawat ATR di Jakarta, Selasa (1/10/2013).
Dalam kesempatan itu, hadir Menteri BUMN Dahlan Iskan, Wakil Menteri Perhubungan Bambang Susantono, CEO ATR Filippo Bagnato, Chairman Nordic Aviation Capital (NAC, perusahaan penyewa pesawat asal Denmark) Martin Moller, Duta Besar Prancis untuk Indonesia Corinne Breuze, Duta Besar Italia Federico Failla, Duta Besar Denmark Martin Bille Hermann, dan sejumlah bupati yang wilayahnya dilewati destinasi Garuda dengan pesawat ATR.
Garuda Indonesia akan mendatangkan 35 pesawat ATR 72-600 terdiri dari 25 pesawat berupa pesanan pasti (firm order) dan 10 pesawat berupa option. Pesawat itu akan digunakan Garuda untuk melayani point to point pada rute jarak pendek.
Adapun dua pesawat ATR akan tiba pada November 2013 dan sisanya akan didatangkan secara bertahap hingga 2017.
Garuda Operasikan Pesawat ATR 72-600 Mulai November
Bisnis.com, JAKARTA--PT Garuda Indonesia Tbk akan mengoperasikan pesawat turboprop ATR 72-600 buatan pabrikan Avions de Transport Regional (ATR) mulai bulan depan setelah resmi mendatangkan 25 pesawat itu untuk melayani penerbangan rute jarak dekat.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Penulis : M. Tahir Saleh
Topik
Konten Premium