Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Infrastruktur Dipercaya Mampu Cegah Arus Modal Keluar

Bisnis.com, NUSA DUA – Pembangunan infrastruktur dipercaya dapat mengurangi risiko pembalikan modal keluar yang selama ini menjadi momok di negara-negara di Asia Pasifik.

Bisnis.com, NUSA DUA – Pembangunan infrastruktur dipercaya dapat mengurangi risiko pembalikan modal keluar yang selama ini menjadi momok di negara-negara di Asia Pasifik.

Menteri Keuangan M.Chatib Basri mengatakan arus modal keluar baru-baru ini membuktikan betapa rentannya negara-negara di kawasan Asia Pasifik.

Hal itu juga menunjukkan ekonomi global masih dihinggapi aksi spekulatif modal jangka pendek yang dapat menciptakan ketidakseimbangan dan berujung pada kerentanan di sektor keuangan.

“Itu mengapa Indonesia memilih fokus pada isu infrastruktur, pada keketuaannya (keketuaan APEC) tahun ini,” katanya saat menyampaikan sambutan APEC Finance Ministers Meeting, Jumat (20/9/2013).

Indonesia, lanjutnya, secara konsisten berjuang memunculkan profil agenda reformasi infratruktur dalam APEC sebagaimana diajukan pula dalam berbagai forum internasional lainnya, seperti ASEAN dan G20, guna menciptakan sinergi satu sama lain.

Dalam pandangan Indonesia, untuk memperkuat dan melanjutkan pertumbuhan ekonomi, negara berkembang perlu menarik modal jangka panjang yang diinvestasikan pada proyek infrastruktur berkualitas tinggi.

“Ini tidak hanya memberi manfaat bagi ekonomi di mana proyek dibangun dalam hal membuka potensi ekonomi, tetapi juga menciptakan kesempatan bagi investor jangka panjang mencari investasi yang sambil dan menguntungkan,” tuturnya.

Selain itu, lanjutnya, karena banyak investor institusional berlokasi di negara dengan populasi yang telah menua, mereka mencari tempat alternatif yang dapat menawarkan keuntungan jangka panjang yang lebih stabil.  

Namun, Chatib mengemukakan salah satu ironi yang terjadi dalam ekonomi global saat ini adalah meskipun ada permintaan investasi jangka panjang yang kuat, kalangan swasta menilai kesempatan untuk masuk ke infrastruktur sangat sempit.  

Indonesia mengajak anggota APEC menarik modal jangka panjang swasta untuk berinvestasi dalam proyek infrastruktur yang produktif dan berkualitas tinggi.

“Ini tantangan kita untuk mengambil langkah praktis, sekarang, yang membutuhkan kemauan dan kerja, dengan dipandu oleh proyeksi strategis,” ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Sri Mas Sari
Editor : Nurbaiti
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper