Bisnis.com, JAKARTA—Indonesia memperbarui kerja sama di bidang pariwisata dengan China untuk meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan mancanegara kedua negara.
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Mari Elka Pangestu mengatakan pembaharuan kesepakatan yang telah ditandatangani sejak 2000 ini dilakukan kedua negara seiring dengan perkembangan yang pesat dari kedua negara.
“Volume wisatawan China yang bepergian ke luar negeri meningkat pesat dari 10 juta orang pada 2000 menjadi 83 juta pada 2012. Ini bisa menjadi peluang yang bisa kita bidik,” kata Mari dalam siaran pers yang diterima Bisnis, Selasa (17/9/2013).
Mari menyatakan bahwa Indonesia harus memiliki strategi yang tepat dan bergerak cepat untuk membidik pasar wisatawan dari negara tersebut. Pihaknya melakukan kunjungan kerja ke Beijing pada 16-17 September 2013 menemui Ketua China National Tourism Administration (CNTA) Mr. Shao Qiwei.
Tahun 2012 jumlah wisatawan asal China yang berkunjung ke Indonesia mencapai 726.088 orang. Jumlah tersebut masih di bawah wisatawan China yang datang ke Malaysia sebanyak 1,56 juta wisatawan dan Thailand sebanyak 2,7 juta wisatawan.
Pembaruan kerja sama akan ditindaklanjuti dengan kegiatan promosi bersama, berbagi informasi, fasilitasi perjalanan, peningkatan kapasitas dan investasi pariwisata di kedua negara.
Kerja sama ini juga diharapkan juga tidak hanya terjadi di level pemerintah pusat, tetapi juga di tingkat pemerintah daerah serta kerja sama antarsektor industri pariwisata kedua negara. (ra)