Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Program Restorasi Ekosistem Riau (RER) Mulai Digarap

Bisnis.com, PEKANBARU-Pemulihan hutan gambut di Semenanjung Kampar melalui program Restorasi Ekosistem Riau (RER) mulai digarap setelah Badan Penasehat RER menyetujui rencana kerja sebagai acuan dalam melaksanakan kegiatan restorasi ekosistem di areal


Bisnis.com,
PEKANBARU-Pemulihan hutan gambut di Semenanjung Kampar melalui program Restorasi Ekosistem Riau (RER) mulai digarap setelah Badan Penasehat RER menyetujui rencana kerja sebagai acuan dalam melaksanakan kegiatan restorasi ekosistem di areal tersebut.

Wilayah hutan seluas 20.265 hektare di Semenanjung Kampar, Kabupaten Pelalawan, Riau akan direstorasi melalui  IUPHHK-RE (Ijin Usaha Pemanfaatan Hasil Hutan Kayu - Restorasi Ekosistem) yang dikantongi PT. Gemilang Cipta Nusantara, anak usaha Asia Pacific Resources International Limited (APRIL).

Bey Soo Khiang, anggota Advisory Board RER sekaligus Head Pulp & Paper dari APRIL, mengatakan Badan Penasehat RER telah menyetujui rencana kerja untuk merestorasi  20.265 hektare lahan gambut untuk mengembalikan fungsi hutan dan keanekaragaman hayati yang ada.  

“Kami sangat senang, akhirnya roadmap RER telah disepakati dan menjadi jelas.  Kedepannya, tujuan merestorasi  dan mengembalikan fungsi hutan untuk generasi mendatang dapat lebih terlihat konsisten perkembangannya,” kata Soo Khiang, di Pekanbaru, Minggu (15/9).

Dia menjelaskan rencana kerja tersebut mencakup restorasi lingkungan, keanekaragaman hayati, pemantuan karbon serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat. 

“RER juga akan menggunakan standard internasional CCB (community, climate & biodiversity) untuk mengukur kesuksesan program keragaman hayati dan keterlibatan masyarakat.  Program awal akan dilakukan dalam kurun waktu 2 bulan pertama, dimulai dengan inventori keragaman hayati, konsultasi  yang mendalam serta penelitian sosial ekonomi ,” jelas Soo Khiang. 

RER merupakan program restorasi ekosistem jangka panjang yang diprakarsai oleh APRIL bersama beberapa mitra yang memiliki komitmen untuk melakukan upaya bersama melindungi dan merestorasi hutan gambut tropis di Semenanjung Kampar. Mitra APRIL dalam program RER ini termasuk organisasi konservasi internasional FFI (Fauna & Flora International), Bidara suatu organisasi yang bergerak dalam kegiatan sosial dan pemberdayaan masyarakat dan Daemeter untuk konsultan teknis .

Staf ahli Menteri Kehutanan I Made Subagia Gelgel mengatakan salah satu indikator keberhasilan program restorasi ekosistem hutan adalah adanya perbaikan kesejahteraan masyarakat, selain tentunya tujuan mengembalikan kenakaragaman hayati.

“Salah satu parameter keberhasilan restorasi adalah masyarakat terlibat secara aktif untuk menjaga hutan, sehingga kondisi hutan lebih baik dan di sisi lain kesejahteraan masyarakat meningkat,” kata Made.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Others
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper