Bisnis.com, JAKARTA—PT Agung Podomoro Land Tbk (APLN) melalui anak usahanya PT Putra Adhi Prima menargetkan capital gain (peningkatan modal) proyek perumahan Vimala Hills Villa & Resort mencapai 50% atau sekitar Rp2 triliun.
Investor Relation APLN Wibisono mengatakan proyek yang secara keseluruhan direncanakan terdiri dari 588 unit klaster ini telah terjual sekitar 65%.
Menurutnya, hingga Juli 2013 penjualan unit proyek yang diproyeksikan rampung pada 2016 tersebut telah memberikan sumbangsih sebesar 15% atau mencapai kisaran Rp700 miliar dari total marketing sales APLN, yakni Rp3,7 triliun dengan total target tahun ini mencapai Rp6 triliun.
“Penjualan sekitar 65%. Sampai Juli kemarin, proyek ini memberikan sekitar 15% dari total pendapatan Rp3,7 triliun,” katanya di sela-sela peluncuran klaster The Alpen Peak, di Jakarta, (11/9/2013).
Dia menjelaskan total investasi proyek di Bogor itu mencapai Rp1,3 triliun. Sementara, ujarnya, pihaknya menargetkan proyek dapat memberikan capital gain sekitar 50%.
“Targetnya Rp1,6 triliun dan bisa mencapai Rp2 triliun,” ujarnya.
Adapun, Putra Adhi Prima meluncurkan klaster Vimalla Hills dalam tiga fase. Fase pertama terdiri dari 6 klaster yang telah diluncurkan, yakni Bromo, Pangrango, Semeru, Argopuro, Rinjani dan Krakatau. Pada fase kedua, hotel Pullman akan dibangun pada 2014.
Untuk fase ketiga akan dikembangkan klaster Kilimanjaro yang telah habis terjual dan Kinabalu yang telah diluncurkan pada bulan lalu dan terjual sekitar 70%-80%. Sementara itu, masih ada dua klaster lainnya, yakni The Alpen Peak dan Himalaya yang akan diluncurkan pada November nanti.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
