Bisnis.com, JAKARTA - Direktorat Jenderal Bea Cukai meminta tambahan anggaran belanja sebesar Rp320,01 miliar, sehingga total anggaran 2014 mencapai Rp2,80 triliun, naik 17,64% dari anggaran APBN-Perubahan 2013 sebesar Rp2,38 triliun.
Agung Kuswandono, Dirjen Bea Cukai mengatakan tambahan anggaran itu sebagian besar akan digunakan untuk memenuhi kebutuham belanja modal. Menurutnya, kebutuhan untuk belanja pengadaan sarana/prasarana pengawasan memiliki porsi terbesar yakni Rp130,81 miliar.
“Ada usulan kalau kebutuhan pengadaan sarana pengawasan belum dapat dipenuhi, seperti belanja pengadaan alat telekomunikasi/navigasi, peralatan, kapal patroli dan peralatan pedeteksi,” ujarnya, Selasa (10/9).
Alokasi kebutuhan belanja modal lainnya, a.l belanja modal pengembangan infrastruktur TIK Rp12,11 miliar, belanja modal pengadaan inventaris kantor pusat dan satuan kerja DJBC sebesar Rp40,73 miliar. Dan terakhir, belanja modal pembangunan sebesar Rp59,37 miliar.
DJBC juga akan mengalokasikan dana Rp36,37 miliar untuk memenuhi kekurangan belanja pegawai, operasional pengawasan Rp20 miliar, dan belanja kegiatan kehumasan dan publikasi sebesar Rp20,6 miliar.
Bea Cukai Minta Tambahan Belanja Rp320 Miliar
Bisnis.com, JAKARTA - Direktorat Jenderal Bea Cukai meminta tambahan anggaran belanja sebesar Rp320,01 miliar, sehingga total anggaran 2014 mencapai Rp2,80 triliun, naik 17,64% dari anggaran APBN-Perubahan 2013 sebesar Rp2,38 triliun. Agung Kuswandono,
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Penulis : Ringkang Gumiwang
Editor : Bambang Supriyanto
Topik
Konten Premium
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.
Artikel Terkait
Berita Lainnya
Berita Terbaru
1 jam yang lalu
Ombudsman Soroti Pemindahan ASN ke IKN yang Terus Molor
1 jam yang lalu
OPINI: Potret Buram dan Kebangkitan Persusuan
1 jam yang lalu