Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

UKMM Buka Peluang Lapangan Kerja

Bisnis.com, YOGYAKARTA - Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) dianggap sebagai peluang usaha saat ini ketika lapangan dan persaingan kerja semakin sempit.

Bisnis.com, YOGYAKARTA - Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) dianggap sebagai peluang usaha saat ini ketika lapangan dan persaingan kerja semakin sempit.

Anggapan itu muncul berdasarkan data pelaku usaha Kementrian Koperasi dan UMKM 2012 dimana tercatat ada 56,539 juta unit usaha secara nasional dengan 98,76% sehingga potensi pengembangannya sangat tinggi.

Guru Besar Ilmu Ekonomi UGM, Mudrajad Kuncoro menegaskan peluang pengembangan UMKM sangat besar ketika strategi pengembangan di tengah krisis global mampu diatasi.

"Asal ada integrasi berbagai aspek pendukung, iklim usaha bagus, distribusi lancar, jaminan pasokan, capacity building dan paling penting dukungan akses pembiayaan," katanya dalam diskusi PT PNM, Menggali Peluang UMKM di Tahun Politik di Yogyakarta, Jumat (6/9/2013).

Selain itu, katanya, pengembangan UMKM tumbuh dengan sinergi pembiayaan antar lembaga keuangan dan antar departemen terkait, Kadin juga BUMN yang bersangkutan.

Direktur Utama PT PNM, Parman Nataatmadja menilai usaha mikro kecil sudah terbukti menjadi sektor paling tahan menghadapi krisis, dimana kondisi pelaku usaha lebih fleksibel.

"Pertanyaannya, dengan kondisi ekonomi menjelang pemilihan presiden apakah UMKM mampu bertahan dan bersaing dengan pelaku besar," ujarnya.

Data yang ia sampaikan menyebut jumlah peredaran uang saat pilpres 2004 mencapai Rp115,3 triliun, Rp251,4 triliun pada 2009 dan potensi 2014 Rp600 triliun. "Pada posisi saat ini, kesempatan UMKM untuk mengembangkan usaha sangat besar, apalagi membidik sektor yang berhubungan dengan perhelatan politik," lanjutnya.

Dalam upaya pemberdayaan sektor usaha kecil, PNM mengonsep unit layanan mikro menengah (ULaMM) sebagai program penyaluran kredit usaha dan jasa manajemen melalui pelatihan dan peningkatan kapasitas- kualitas  produksi.

Pemerhati UMKM mantan Komisaris PNM, Guritno Kusumo beranggapan sama, semakin sempitnya lapangan kerja maka menjadi daya ungkit usaha dan menjadi peluang munculnya unit baru.

"Lagi-lagi memang butuh sinergi aspek pendukung, terutama pembiayaan yang saat ini aksesnya terbantu melalui lembaga keuangan," tutur staf Menteri Agama itu.  Ia menggarisbawahi mengenai pembiayaan UMKM nasional yang diperkirakan mencapai Rp600 triliun setahun.

"Banyak yang gembar-gembor sektor UKMK berpotensi besar pada pertumbuhan ekonomi, tetapi intinya, mana itu nilai Rp600 triliun bagi UMKM,".

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Fatkhul Maskur

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper