Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rupiah Anjlok, Citilink Hanya Beli 8 Pesawat Airbus

Bisnis.com, JAKARTA - PT Citilink Indonesia, maskapai penerbangan LCC milik Garuda Indonesia, mengubah rencana mendatangkan 10 pesawat Airbus pada tahun depan menjadi 8 pesawat seiring dengan pengaruh pelemahan kurs rupiah terhadap dolar AS.

Bisnis.com, JAKARTA - PT Citilink Indonesia, maskapai penerbangan LCC milik Garuda Indonesia, mengubah rencana mendatangkan 10 pesawat Airbus pada tahun depan menjadi 8 pesawat seiring dengan pengaruh pelemahan kurs rupiah terhadap dolar AS.

Direktur Utama Citilink Arif Wibowo mengatakan perubahan rencana itu terkait dengan depresiasi mata uang tersebut.

"Tahun depang planning kan 10 pesawat, tapi kami reschedule kayaknya delapan pesawat cukup. Jadi menambah delapan unit, dan itu pada Juni," katanya saat berkunjung ke Bisnis hari ini, Kamis (5/9/2013).

Arif mengatakan kedatangan pesawat itu pada pertengahan tahun karena pada kuartal pertama dan kedua sudah masuk dalam masa low season maskapai penerbangan.

"Kuartal I dan II itu berat karena low season, jadi kami minta pesawat dateng Juni," katanya.

Pada tahun ini ditargetkan jumlah pesawat Citilink mencapai 31 pesawat. Pada pertengahan bulan ini, juga dijadwalkan kedatangan Airbus A320 dan pada November mendatang.

Perseroan juga tidak lagi mengoperasikan dua pesawat Boeing 737 yang akhirnya sudah dikembalikan ke lessor. Selain kapasitas yang rendah, ditambah lagi biaya perawatan yang lebih besar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : M. Tahir Saleh
Editor : Sutarno
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper