Bisnis.com, JAKARTA - PT Lion Mentari Airlines (Lion Group), induk maskapai Lion Air, menegaskan keterlambatan penerbangan (delay) yang terjadi dalam beberapa hari terakhir pada sejumlah rute domestik bukan disebabkan terjadinya mogok karyawan perusahaan.
Adhitya Simanjuntak, Corporate Secretary Lion Group, mengemukakan delay yang terjadi karena sejumlah karyawan yang bertugas di bandara tidak masuk lantaran dalam kondisi sakit, sehingga mempengaruhi proses pelayanan penumpang pesawat Lion Air.
"Belum lagi dengan jumlah trafik [penerbangan Lion Air] yang sangat besar, sehingga delay di salah satu bandara memberikan dampak terhadap jadwal penerbangan di bandara lain. Tapi, delay yang terjadi beberapa hari terkahir bukan disebabkan karena ada pemogokan [kru maupun pilot]," ujarnya, Rabu (4/8/2013).
Menurutnya, rentetan keterlambatan penerbangan domestik Lion Air hingga Rabu (4/8) telah mampu ditekan, dengan penerbangan rute domestik sudah berjalan sesuai jadwal.
Adhitya menambahkan, jaringan penerbangan Lion Air yang cukup besar dengan 500 flight per hari serta saling terintegrasi. Dengan kondisi tersebut, delay yang terjadi pada beberapa flight bakal mempengaruhi jadwal penerbangan lainnya.
"Delay yang terjadi [beberapa hari terkahir] hanya pada tujuh flight saja. Namun dengan jumlah penumpang sekitar 1.400 orang, kejadian ini menjadi seperti sangat luar biasa, padahal delay juga kadang terjadi pada maskapai lain," papar Adhitya.
Kendati demikian, pihaknya telah menyiapkan sejumlah langkah untuk mengantisipasi keterlambatan penerbagan dengan menambah jumlah petugas maupun karyawan Lion Air di bandara untuk mempermudah pelayanan bagi penumpang.
Sebelumnya, Dirut Lion Group Rusdi Kirana mengungkapkan pihaknya bakal menerapkan sistem penumpang bisa membeli tiket sekaligus langsung mendapatkan boarding pass, serta transaksi pembelian tiket melalui agent travel juga dipersiapkan bisa melakukan check ini.
Selain itu, lanjut Rusdi, peningkatan kapasitas pegawai kontrak juga bakal dilakukan agar memiliki kemampuan dalam check ini sehingga bila terjadi kekurangan SDM bisa menjadi cadangan.
"Namun untuk sistem itu [tiket dan boarding pass] masih dalam penjajakan dan tentunya untuk lebih menekan potensi terjadinya delay," imbuh Adhitya.
Sebelumnya, Menhub E.E Mangindaan mengatakan rentetan delay pada sejumlah rute Lion Air disebabkan adanya aksi solidaritas karyawan perusahaan seiring dengan pemutusan hubungan kerja karyawan di Bali.