Bisnis.com, JAKARTA - Produksi garam nasional pada 2013 diproyeksi hanya mencapai 700.000 ton atau anjlok 68% dibandingkan dengan realisasi tahun lalu yang tercatat 2,2 juta ton.
Ketua Asosiasi Petani Garam Indonesia Faisal Baidawi menuturkan penurunan produksi garam nasional disebabkan oleh musim kemarau yang lebih pendek.
"Praktis produksi lebih rendah dibandingkan 2012 karena musim kemarau tahun ini tidak sebagus tahun kemarin. Produksi garam nasioal 2013 diperkirakan hanya 700.000 ton," ujarnya ketika dihubungi Bisnis, Selasa (3/9/2013).
Faisal mengungkapkan masa produksi garam diproyeksi hanya berlangsung mulai awal Agustus hingga akhir Oktober 2013. Artinya pada tahun ini produksi garam hanya terjadi dalam tiga bulan.
Hal tersebut, imbuhnya, disimpulkan berdasarkan hasil rapat koordinasi garam yang melibatkan BMKG, Kementerian Kelautan dan Perikanan, Kementerian Perdagangan, Menko Perekonomian, Perusahaan Garam, PT Garam, dan asosiasi yang berlangsung Senin (1/9/2013).
"Awal masa panen garam diperkirakan dimulai pada pertengahan September, sedangkan panen raya garam terjadi sepanjang Oktober 2013," paparnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
