Bisnis.com, JAKARTA—Kementerian Keuangan menetapkan hasil lelang surat berharga syariah negara (SBSN) seri SPN-S 04032014 dan kupon seri PBS005 yang telah dimenangkan mencapai Rp1,05 triliun.
Berdasarkan data Direktorat Jenderal Pengelolaan Utang, Selasa (3/9), nilai nominal yang didapat pemerintah dari seri SPN-S 04032014 sebesar Rp700 miliar, dan seri PBS005 sebesar Rp355 miliar.
Laporan tersebut menyebutkan total penawaran terhadap empat seri SBSN mencapai Rp9,30 triliun. Dari keempat kupon tersebut, seri SPN-S 04032014 memiliki nilai penawaran tertinggi yakni Rp8,77 triliun.
Kupon seri SPN-S 04032014 memiliki imbal hasil tertimbang sebesar 6,71%, dengan jatuh tempo pada 4 Maret 2014. Sementara itu, kupon seri PBS005 memiliki imbal hasil tertimbang sebesar 9,43% dengan jatuh tempo pada 15 April 2043.
Sebelumnya, pemerintah melelang SBSN sebanyak empat seri dengan ketentuan berbeda a.l seri PBS001 (reopening), PBS004 (reopening), PBS005 (reopening) dan seri SPN-S 04032014 (new issuance).
Kupon seri PBS001 ditargetkan 4,45% dengan jatuh tempo pada 15 Februari 2018. Kupon seri PBS004 ditetapkan di sekitar 6,10% dengan jatuh tempo 15 Februari 2037. Sementara seri PBS005 sebesar 6,75% dengan jatuh tempo 15 April 2043.
Sementara imbal hasil dari suku negara SPN-S 04032014 adalah diskonto, dengan jatuh tempo 4 Maret 2014. (ra)