Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Petronas Titipkan Pekerjanya ke Kangean Energi dan Santos Indonesia

Bisnis.com, JAKARTA - Petronas Carigali menitipkan 20 pekerjanya kepada Santos Indonesia dan Kangean Energy untuk mempelajari teknik produksi minyak dan gas bumi di Blok Maleo dan Pagerungan yang dikelola dua kontraktor kontrak kerja sama (KKKS) itu.

Bisnis.com, JAKARTA - Petronas Carigali menitipkan 20 pekerjanya kepada Santos Indonesia dan Kangean Energy untuk mempelajari teknik produksi minyak dan gas bumi di Blok Maleo dan Pagerungan yang dikelola dua kontraktor kontrak kerja sama (KKKS) itu.

Zainal Anuar Abdullah, General Manager Petronas Carigali, mengatakan kerja sama job training untuk pegawai barunya itu dilakukan untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) di sektor hulu migas. Pasalnya, selama ini kualitas SDM masih menjadi isu penting bagi perkembangan industri migas nasional.

“Dengan kerja sama ini, kami yakin dapat menjadi bekal bagi para operator untuk melakukan kegiatan commissioning dan start up bersama KKKS lain,” katanya di Jakarta hari ini, Senin (2/9/2013).

Zainal mengungkapkan 20 pekerja yang ditempatkan di blok migas milik Kangean Energy dan Santos Indonesia itu nantinya akan menjadi operator di Lapangan Kepodang dan Bukit Tua yang saat ini dikelola perusahaan.

Dia menuturkan semua hak pegawai yang dititipkan tersebut akan terus dituntaskan oleh Petronas Carigali. Santos Indonesia dan Kangean Energy, cukup memberikan pengalaman dan kesempatan terlibat langsung dalam produksi migas di blok itu.

Marjolijn Wajong, General Manager Santos Indonesia, mengatakan kerja sama pertukaran SDM ini diperlukan untuk meningkatkan kualitas SDM di industri hulu migas. Apalagi, selama ini KKKS selalu kesulitan dalam mendapatkan SDM yang berkualitas, dan siap pakai di lapangan.

“Memang sangat sulit mencari pekerja yang siap bekerja di lapangan, makanya solusi utamanya adalah mengambil pekerja dari blok lain. Dengan kerja sama pertukaran pekerja ini KKKS tidak lagi saling menyusahkan dengan saling mengambil pekerja terbaiknya, tapi membantu menciptakan tenaga kerja baru yang siap pakai,” ungkapnya.

Sementara itu, Deputi Pengendalian Dukungan Bisnis SKK Migas Lambok Hutauruk mengatakan peningkatan kualitas tenaga kerja industri hulu migas harus dilakukan secara efektif dan efisien. Alasannya, biaya pengembangan kualitas SDM itu merupakan salah satu biaya yang ditagihkan kembali ke negara melalui cost recovery.

Menurutnya, KKKS haru secara cermat meningkatkan kualitas SDM dengan cara yang paling efektif untuk mencapai tujuan, dan biaya yang sepantasnya.

Dia juga meminta KKKS yang telah mendapatkan persetujuan pengembangan lapangan mau secara aktif mendidi SDM-nya agar memiliki kualitas yang sesuai. Begitu juga bagi KKKS yang sudah masuk tahapan produksi agar mau menerima pekerja baru untuk melakukan magang, penelitian dan melakukan tugas akhir.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Lili Sunardi
Editor : Sutarno

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper