Bisnis.com, JAKARTA—BUMN pelayaran, PT Pelayaran Nasional Indonesia (Pelni) menangani kondisi KM Sirimau yang sempat miring saat melakukan pengisian air tawar di Pelabuhan Tanjung Priok, Jumat (30/8/2013).
Sekretaris Perusahaan Pelni Sutrisno mengatakan keselamatan penumpang selalu menjadi prioritas pertama perseroan.
Oleh karena itu guna memastikan pelayanan tetap berjalan, penumpang KM Sirimau akan diangkut oleh KM Leuser yang siap diberangkatkan pada hari ini, Minggu (1/9) pukul 10.00 WIB dari Tanjung Priok.
“Proses evakuasi penumpang, yang berlangsung tertib dan lancar, segera kami lakukan begitu dilaporkan terjadi kemiringan kapal,” katanya dalam siaran pers, Minggu (1/9/2013).
Sejak Jumat, katanya, hingga Sabtu pihaknya terus mencari tahu penyebab kemiringan kapal penumpang yang sebelumnya sering juga berlayar menuju Kupang, NTT itu. Miringnya kapal itu terjadi saat sedang dilakukan pengisian air tawar di pelabuhan sekitar pukul 16.00 WIB.
Dia menjelasakan kemiringan kapal sebetulnya masih dalam posisi yang dapat ditangani. Meski begitu, KM Sirimau belum dapat kembali berlayar.
Sebagai gantinya, Pelni menempatkan KM Leuser untuk mengangkut penumpang dan melayani rute yang sedianya dilayari oleh KM Sirimau dengan tujuan Blinyu dan Kijang.
