Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Investasi sawit di Papua tidak berkembang

Bisnis.com,JAKARTA – Kalangan pengusaha menilai investasi perkebunan di Propinsi Papua memiliki resiko yang cukup tinggi. Akibatnya, investasi sektor perkebunan di kawasan ini tidak berkembang dan cenderung stagnan.

Bisnis.com,JAKARTA – Kalangan pengusaha menilai investasi perkebunan di Propinsi Papua memiliki resiko yang cukup tinggi. Akibatnya, investasi sektor perkebunan di kawasan ini tidak berkembang dan cenderung stagnan.

Sekretaris Jenderal Gabungan Pengusaha kelapa Sawit Indonesia (GAPKI) Joko Supriyono mengatakan investasi di kawasan ini masih mendapat banyak hambatan, akbatnya pertumbuhan investasi perkebunan disana tidak berkembang bahkan cenderung stagnan.

“Investasi perkebunan sawit di Papua harus dilihat secara menyeluruh. Sawit di Papua memang tidak begitu besar, karena memang tidak berkembang dengan baik. Banyak sekali halangan yang menghambat pertumbuhannya,” jelasnya, Jumat (30/8/2013).

Hambatan-hambatan tersebut, ungkapnya, lebih bersifat suprastruktur,. Maksudnya seberapa besar dukungan pemerintah daerah yang ada di sana, kemudian peran serta LSM dalam mendukung pertumbuhan investasi perkebunan terutama kelapa sawit.

Pihaknya menilai dukungan pemerintah daerah dalam memberi jaminan keamanan investasi belum optimal. Mengingat fakta di lapangan masih banyak gangguan yang menghambat rencana investasi perkebunan.

“Dukungan yang dibutuhkan pengusaha dari pemerintah adalah adanya jaminan keamanan akan investasi yang ada disana, selama ini tidak terpenuhi maka investasi pun tidak akan bisa berkembang,” pungkasnya.  

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper