Bisnis.com, JAKARTA – PT Lippo Karawaci Tbk menargetkan penjualan menara perkantoran Lippo Thamrin di Jakarta Pusat mencapai 70% pada fase pertama.
Ivan Budiono, CEO Lippo Homes, mengatakan ruang kantor yang ditawarkan hanya 88 unit sehingga pada fase pertama dan kedua atau sekitar 1 hingga 2 bulan bisa terjual sampai 90%.
“Tapi kami harapkan booking pembeliannya 60% - 70% dari 1,25 triliun [investasi pembangunan],” katanya dalam media gathering Lippo Thamrin, di Jakarta, Kamis (29/8/2013).
Dari seluruh bangunan menara perkantoran Lippo Thamrin ini, sekitar 85% merupakan area yang dijual kepada investor dan 15% nya adalah sebagian kecil area yang disewakan oleh Lippo untuk memperoleh recurring income 10% - 15%.
“Yang disewakan adalah di lantai Ground Floor (GF), kami profitkan untuk ritel atau outlet yang bisa menunjang pemakai office di lantai atas,” jelas Ivan.
Ivan menambahkan, lahan 3.500 m2 yang akan dibangun menara Lippo Thamrin tersebut sebelumnya sudah dimiliki oleh Lippo Group sejak 6 tahun lalu.
“Tanah ini memang kami simpan dan sekarang kami keluarkan, karena ini memang waktu yang tepat untuk membangun,” imbuhnya.
Sebagai ruang perkantoran yang eksklusif, katanya, Lippo mendatangkan arsitek konsultan dari Singapura untuk mendesainnya.
“Arsiteknya sudah banyak membangun proyek di Indonesia seperti di Senayan City dan St. Moritz,” tambanya.
Menara Lippo Thamrin Ditargetkan Terjual 70% pada Fase I
Bisnis.com, JAKARTA – PT Lippo Karawaci Tbk menargetkan penjualan menara perkantoran Lippo Thamrin di Jakarta Pusat mencapai 70% pada fase pertama.Ivan Budiono, CEO Lippo Homes, mengatakan ruang kantor yang ditawarkan hanya 88 unit sehingga
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Penulis : Peni Widarti
Editor : Ismail Fahmi
Konten Premium