Bisnis.com, JAKARTA - Asosiasi kontraktor Indonesia (AKI) berharap pelemahan rupiah terhadap dolar Amerika dapat segera berhenti karena mengancam pasar jasa konstruksi nasional.
Ketua AKI Sudarto mengatakan pihaknya sudah merasakan dampak yang sangat besar dari situasi ekonomi selama dua pekan terakhir ini.
“Terutama di kontrak single year. Kami ini semua pusing karena harga-harga baja dan aspal sudah mulai naik,” katanya saat dihubungi Bisnis, Selasa (27/8).
Dia menyampaikan material untuk kebutuhan konstruksi seperti aspal dan baja masih bergantung pada pasokan luar negeri yang harganya dipengaruhi oleh pergerakan dolar Amerika.
Penaikan harga tersebut, kata Sudarto, dibebankan kepada kontraktor karena tidak adanya pilihan penyesuaian harga dalam kontrak.