Bisnis.com,JAKARTA - Tingkat hunian (okupansi) hotel di Jakarta rata-rata tercatat 65,2% atau turun 11,5% pada Juli 2013, merupakan penurunan paling dalam dibandingkan okupansi hotel lain di kawasan Asia Pasifik.
Lembaga riset perhotelan STR Global menyebutkan tingkat hunian hotel di wilayah Asia Pasifik, terutama Asia Tenggara, seperti Malaysia, Filipina, dan Jakarta sepanjang Juli tahun ini cenderung bergerak turun.
"Tidak seperti bulan-bulan sebelumnya, hotel di kawasan Asia Tenggara mencatat pertumbuhan negatif untuk pertama kalinya tahun ini," ujar Managing Director STR Global Elizabeth Winkle dalam keterangan resmi, Selasa (27/8/2013).
Meski tidak disebutkan faktor yang menyebabkan turunnya okupansi hotel di Jakarta, pengaruh datangnya Ramadan sepanjang Juli dan menjelang Lebaran diperkirakan menjadi salah satu alasan turunnya tingkat hunian itu.
Lembaga itu hanya menyebutkan bahwa pengaruh kabut asap yang terjadi, seperti yang melanda Malaysia menjadi salah faktor yang memengaruhi tingkat hunian karena banyak wisatawan yang mempertimbangkan aktivitas liburan di Asia Tenggara.
Tingkat hunian hotel di Malaysia turun 11,2% dengan rata-rata 70,4% sepanjang Juli 2013.
Satu-satunya hotel di kawasan Asia Tenggara yang mencatat pertumbuhan pesat dari sisi tingkat hunian yakni Ho Chi Minh City, Vietnam yang naik 14,6% dengan tingkat hunian rata-rata 64%.