Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

500 Pemilik Apartemen Waterplace Pertanyakan Sertifikat

Bisnis.com, SURABAYA-Sedikitnya 500 orang pemilik apartemen Waterplace mempertanyakan sertifikat strata title yang tak kunjung diserahkan setelah pembayaran lunas.

Bisnis.com, SURABAYA-Sedikitnya 500 orang pemilik apartemen Waterplace mempertanyakan sertifikat strata title yang tak kunjung diserahkan setelah pembayaran lunas.

Pemilik apartemen di tower A, No.0218 Ridolf Adam menuturkan sertifikat strata title miliknya tak kunjung diserahkan pengembang sejak 2008. Sehingga bukti kepemilikan sebenarnya tidak dimiliki pembeli, yang ada hanya bukti perikatan jual beli dengan pengembang.

"Saya membeli 2006 dan lunas 2008, seharusnya langsung diberikan tetapi sampai sekarang belum ada kejelasan," keluhnya kepada sejumlah wartawan, Selasa (20/8/2013).

Pria yang juga memiliki apartemen di pengembang lain ini menambahkan, idealnya setelah lunas maka sertifikat diberikan. Pasalnya, keberadaan sertifikat bisa dijadikan agunan saat membutuhkan dana tunai.

"Kami kuatirkan jangan sampai hak kami diagunkan di bank [oleh pengembang] dan bermasalah di kemudian hari," jelasnya.

Pernyataan senada diutarakan Santoso Tedjo, pemilik apartemen tower blok A No.2115. Ia pembeli kedua dari pemilik pertama dan saat transaksi diketahui pengembang. Akad jual beli telah dilakukan namun sertifikat juga tak kunjung dipegangnya.

"Ada 500 orang yang berkumpul di asosiasi guna mempertanyakan soal ini," jelas pria yang menjadi pembina Asosiasi Pemilik dan Penghuni Apartemen Waterplace.

Santoso menuturkan ada tujuh tower dengan 2.400 unit unit apartemen di Waterplace. Sebagian besar dari jumlah pemilik unit itu menurutnya menghadapi persoalan soal sertifikat strata title.

"Kami akan tempuh jalur komunikasi dulu, tetapi bila tak kunjung beres tak menutup kemungkinan masuk ke ranah hukum, sebab ketidakjelasan ini bertahun-tahun," tegasnya.

Apartemen Waterplace dikembangkan Pakuwon Group di kawasan Barat Surabaya. Kawasan yang memiliki tujuh tower itu selesai dibangun 2008 oleh PT Pakuwon Dharma (Group Pakuwon).

Kala diluncurkan, kelengkapan sarana hiburan berbasis air menjadi tawaran unggulan. Tawaran itulah yang menjadikan 99% unit terjual hanya dua bulan pertama sejak dirilis pada 2005 lalu.

Dimintai konfirmasi soal permasalahan di Waterplace, Direktur PT Pakuwon Jati Tbk Sutandi Purnomosidi tidak menjelaskan secara detail. "Kalau itu permasalahan yang lebih paham Pak Richard (Adisastra)," ujarnya pendek.

Telepon dan pesan pendek konfirmasi yang ditujukan ke nomor ponsel Presiden Direktur Pakuwon Jati Richard tak direspons.

Sekretaris perusahaan maupun pejabat hubungan masyarakat yang dikonfirmasi juga menyarankan bertanya langsung ke Richard.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Miftahul Ulum
Editor : Ismail Fahmi
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper