Bisnis.com, JAKARTA - Beberapa jam menjelang Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menyampaikan Pidato Kenegaraan dalam sidang bersama DPR dan DPD hari ini, Jumat (16/8/2013), pengamanan di Kompleks Parlemen terlihat semakin ketat.
Setelah menggelar geladi bersih yang diikuti sejumlah panitia laksana dan aparat keamanan kemarin, pagi ini satuan pasukan pengaman presiden (Paspamres) mulai memperketat pengamanan lokasi sidang bersama.
Pemeriksaan identitas dan barang bawaan tidak hanya dilakukan kepada para tamu dan undangan, tetapi juga terhadap wartawan yang akan meliput kegiatan tersebut serta karyawan yang sehari-hari bekerja di gedung wakil rakyat.
Sejumlah anjing pelacak bahan peledak tampak ikut mengamankan kawasan Senayan di pintu bagian belakang. Setiap kendaraan yang masuk terlihat diperiksa dengan alat pendeteksi logam dan bahan peledak selain dan diendus oleh anjing pelacak.
Sedangkan pada sejumlah sisi gedung terlihat panser berjejer untuk berjaga-jaga dari segala kemungkinan gangguan keamanan. Di setiap sisi juga terlihat pasukan keamaman berseragam gelap dalam kelompok kecil.
Di lapangan rumput bagian belakang yang sehari-hari digunakan untuk lapangan olahraga juga terlihat dua helikopter bersiaga. Aparat keamanan internal Gedung Parlemen pun terlihat tidak kalah cekatan dalam memeriksa setiap pengunjung.
Maklum, acara yang akan dihadiri Presiden SBY dan Wapres Boediono serta seluruh pejabat tinggi negara dan para menteri kabinet tersebut merupakan salah satu peritiwa terpenting dalam peringatan HUT ke-68 kemerdekaan Republik Indonesia. Acara tahunan itu juga diikuti para teladan dari seluruh Indonesia selain undangan dari Kedutaan Besaar negara sahabat.
Meski tidak ada konfirmasi, namun SBY sendiri diperkirakan membacakan pidato kenegaraannya pukul 09:00 WIB dan agenda kembali dilanjutkan pukul 14:00 WIB. Kepala negara juga dijadwalkan akan memberikan keterangan tentang Rancangan Undang-Undang (RUU) APBN tahun anggaran 2014 serta nota keuangan negara.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
