Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kemendag Klaim Harga Daging Sapi Sudah Turun

Bisnis.com, JAKARTA—Direktur Jenderal Perdagangan Dalam Negeri Kementerian Perdagangan Srie Agustina mengklaim harga daging sapi sudah menunjukkan tren penurunan pasca Lebaran akibat impor sapi siap potong.

Bisnis.com, JAKARTA—Direktur Jenderal Perdagangan Dalam Negeri Kementerian Perdagangan Srie Agustina mengklaim harga daging sapi sudah menunjukkan tren penurunan pasca Lebaran akibat impor sapi siap potong.

Srie memaparkan di Pasar Senen, Pasar Kranji, Pasar Cakung, Pasar Rawabadak, dan Pasar Karang Sembung di Cirebon, pada 7 Agustus 2013 harga daging sapi mencapai Rp120.000 per kilogram, tetapi pada 10 Agustus 2013 menjadi Rp100.000 per kilogram atau turun sebesar 16,7%.

“Penurunan harga daging sapi khususnya di pasarpasar tradisional, disebabkan karena masuknya ribuan sapi impor siap potong pada Rabu (7/8/2013) kemarin,” jelas Srie dalam siaran pers yang diterima Bisnis, Minggu (11/8/2013).

Kemudian, harga daging sapi di Pasar Grogol, Pasar Kebayoran Lama, Pasar Klender turun dari Rp110.000 per kilogram menjadi Rp100.000 per kilogram. Di beberapa pasar misalnya di Pasar Cipete harga daging sapi per 10 Agustus sebesar Rp94.000 per kilogram dan di Pasar Ciputat Lama Rp95.000 per kilogram.

Sementara itu, harga daging sapi di pasar ritel modern, seperti Giant Jakarta sebesar Rp99.990 per kilogram, Hypermart Jakarta Rp92.450 per kilogram. Adapun harga daging sapi di Hypermart Palembang mencapai Rp85.000 per kilogram, dan Carefour Jakarta Rp84.900 per kilogram.

Berdasarkan pantauan Bisnis, harga daging sapi di Pasar Bendungan Hilir Jakarta Pusat pada H+2 Lebaran masih pada evel Rp100.000-Rp120.000 per kilogram. Benny, salah satu pedagang daging sapi, mengatakan tingginya permintaan masyarakat menjadi faktor yang menyebabkan harga masih tinggi.

"Sejak H-3 Lebaran sampai kemarin, rata-rata saya bisa menjual 200-300 kilogram daging sapi. Pada hari biasa hanya 100-200 kilogram," kata Benny.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Fatkhul Maskur
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper