Bisnis.com, MEDAN - Gubernus Sumatra Utara Gatot Pujo Nugroho meminta PT Angkasa Pura II mengoptimalkan fasilitas publik di Bandara Internasional Kuala Namu. Hal itu disampaikan setelah dia merasakan langsung fasilitas di bandara tersebut.
Gatot merasa masih ada banyak yang kurang memuaskan sehingga dia langsung menyampaikan permintaan tersebut kepada Direktur Utama AP II Tri Sunoko saat menerima audiensi AP II di kantor Gubernuran, Senin (5/8/2013).
Dia menjelaskan beberapa fasilitas yang menurutnya kurang memuaskan itu diantaranya Musholla yang ukurannya terlalu kecil. Selain itu tidak ada fasilitas untuk berwudhu sehingga harus ke toilet umum. Lebih menyedihkannya lagi di toilet umum juga tidak menyediakan fasilitas tersebut.
Gatot kemudian membandingkan dengan bandara di Singapura yang Mushollanya begitu luas dan nyaman lengkap dengan fasilitas pendukung. Selain itu dia juga menekankan agar ornamen bandara Kuala Namu lebih menggambarkan keadaan masyarakat Sumut.
Dia menyebut gerbang awal masuk bandara yang menurutnya masih sederhana kurang mewakili kearifan lokal. Disamping itu sudut dan ruang publik di Kuala Namu masih kurang menggambarkan perwajahan suku suku di Sumut.
"Ada sedikitnya delapan etnis asli Sumut sehingga diharapkan dapat terwakili pada perwajahan dan fasilitas bandara Kuala Namu," ujarnya, Selasa (6/8/2013).
Gatot menyoroti lantai bandara serta rambu informasi yang masih minim sehingga penumpang masih bingung mencari informasi kedatangan dan keberangkatan pesawat.
"Memang namanya bandara baru selalu saja ada kekurangan dan untuk itulah saya sampaikan agar disempurnakan," ungkapnya.
Turut hadir dalam audiensi tersebut dari jajaran Pemprov Sumut antara lain Kadishub Anthony Siahaan, Kaban Kesbangpollinmas Eddy Syofian, Kadiskominfo Jumsadi Damanik, Kadis PU Effendi Pohan.
Sementara dari pihak Angkasa Pura Tri S.Sunoko, T. Said Ridwan General Manager Bandara Kuala Namu dan beberapa staf lainnya.
Tri Sunoko menjawab permintaan tersebut dengan berjanji segera menyelesaikannya. Disamping itu, Sunoko juga meminta dukungan penuh Gubernur Sumut dalam penyelesaian sejumlah ruas jalan arteri menuju bandara yaitu dari Simpang Kayu Besar sampai ke Bandara Kuala Namu.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
