Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

H-7 Lebaran, Arus Penumpang Di Soekarno-Hatta Masih Normal

Bisnis.com, JAKARTA-- Pergerakan penumpang pesawat udara yang melalui Bandar Udara Soekarno-Hatta pada 1 Agustus atau H-7 Lebaran tahun ini belum mengalami lonjakan dibandingkan dengan hari biasa. Ahmad Robiyanto, Airport Operation and Administration

Bisnis.com, JAKARTA-- Pergerakan penumpang pesawat udara yang melalui Bandar Udara Soekarno-Hatta pada 1 Agustus atau H-7 Lebaran tahun ini belum mengalami lonjakan dibandingkan dengan hari biasa.

Ahmad Robiyanto, Airport Operation and Administration Manager, mengemukakan arus penumpang pesawat udara yang berangkat maupun datang melalui Bandara Soekarno-Hatta masih dalam tahapan normal.

"Belum terlihat lonjakan. masih dalam tahap normal, baik yang akan berangkat maupun yang datang," ujarnya, Kamis (1/8/2013).

Berdasarkan data Posko Angkutan Udara Lebaran 2013 Bandara Soekarno-Hatta arus penumpang pesawat per 1 Agustus hingga pukul 16.42 WIB, mencapai 64.864 penumpang.

Ahmad menjelaskan, angka tersebut merupakan arus penumpang secara keseluruhan yang melalui terminal 1, 2 dan 3 pada H-7 Lebaran.

Secara terperinci, untuk arus penumpang yang berangkat melalui Bandara Soekarno-Hatta mencapai 36.703 orang, sementara jumlah penumpang yang datang mencapai 28.161 orang.

Sebelumnya, Kementerian Perhubungan memperkirakan arus mudik Lebaran yang menggunakan moda transportasi udara bakal terjadi pada 3 Agustus atau H-5 Idul Fitri tahun ini.

Sementara untuk arus balik diestimasi mencapai puncaknya pada 11 Agustus 2013 atau H+2 Lebaran 2013.

Djoko Murjotmodjo, Direktur Angkutan Udara Ditjen Hubud Kemenhub, mengemukakan untuk mengantisipasi lonjakan penumpang pada kedua tanggal tersebut, pihaknya telah menyiapkan posko angkutan udara di 24 bandara yang tersebar di Indonesia.

"Pendirian posko ini untuk mengantisipasi  lonjakan penumpang selama periode H-7 hingga H+7 Lebaran serta pengaturan pelaksanaan angkutan udara agar tetap dalam koridor aspek keamanan , kenyamanan dan keselamatan penumpang," ujarnya.

Dia menambahkan koordinasi secara kerkelanjutan antara Ditjen Hubud dan seluruh penyelenggara bandara di Indonesia bakal diperluas selama periode mudik dan balik Lebaran 2013 untuk memonitor tarif pesawat yang diterapkan maskapai penerbangan.

Selain itu, kata Djoko, koordinasi dengan maskapai juga akan lebih intensif saat terjadi lonjakan penumpang agar meminimalisasi potensi terjadinya kericuhan di bandara.

Menurutnya, pemudik yang menggunakan moda transportasi udara pada musim mudik Lebaran tahun ini bisa menembus angka  3,7 juta penumpang, dimana angka tersebut meningkat 11,7% dibandingkan dengan posisi tahun lalu sebanyak 3,3 juta penumpang.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Amri Nur Rahmat
Editor : Fatkhul Maskur
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper