Bisnis.com, JAKARTA—PT Pertamina (Persero) mulai melakukan evakuasi terhadap kapal MT Patriot Andalan setelah berhasil melokalisir solar yang bocor akibat hantaman ombak di perairan sekitar Terminal bahan bakar minyakTernate.
Ali Mundakir, Vice President Corporate Communication Pertamina, mengatakan pihaknya telah berhasil melokalisir tumpahan solar dengan menggunakan oil boom. Perseroan juga menggunakan oil dispersant untuk mengurai solar yang tumpah di perairan itu.
“Tim Marine Guard dan Tim Bawah Air Pertamina hanya menemukan kebocoran pada 1 kompartemen kapal, kami sekarang bersiap melakukan evakuasi kapal,” katanya melalui siaran pers yang diterima di Jakarta, Kamis (1/8/2013).
Ali mengungkapkan solar yang tumpah hanya berasal dari kompartemen yang bocor, sehingga masih banyak kargo solar yang dapat diselamatkan.
Kargo solar yang dapat diselamatkan itu ada di dalam kapal dengan kondisi aman dan siap dipindahkan dengan menggunakan kapal tongkang.
MT Patriot Andalan mengalami kebocoran setelah dihantam ombak saat melakukan proses pembongkaran solar di Terminal BBM Ternate.
Kejadian tersebut mengakibatkan disconnect hose dan kapal menabrak breasting dolphin. Akibatnya, jetty head kapal roboh, serta pipa avtur dan kerosene terlepas dari catwalk.
Untuk menjaga pasokan kepada lembaga penyalur dan pelanggan lainnya, Pertamina mengalihkan supply point yang berasal dari Tobelo atau Bitung sesuai dengan kebutuhan untuk pelanggan yang dilayani langsung dengan kapal.
Perbaikan darurat dilakukan dengan memasang ponton melewati badan kapal Patriot Andalan dan meletakkan flexible pipe melewati atas ponton sebagai sarana discharge untuk kegiatan bongkar dan kapal akan sandar dengan menggunakan mooring bouy eksisting.
Untuk tetap memenuhi kebutuhan BBM di kota Ternate, Pertamina melakukan pengalihan supply point ke terminal BBM Tobelo dengan menggunakan sarana mobil tangki dan tongkang/LCT/kapal ferry untuk menyeberangkan mobil tangki dari Sofifi ke Ternate. (ra)