Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

7 KKKS Produksi Minyak di Atas Target APBNP 2013

Bisnis.com, JAKARTA-Sebanyak 7 kontraktor kontrak kerja sama (KKKS) memproduksi minyak bumi melebihi target yang ditetapkan dalam anggaran pendapatan dan belanja perubahan 2013 selama semester 1 tahun ini.

Bisnis.com, JAKARTA-Sebanyak 7 kontraktor kontrak kerja sama (KKKS) memproduksi minyak bumi melebihi target yang ditetapkan dalam anggaran pendapatan dan belanja perubahan 2013 selama semester 1 tahun ini.

Rudi Rubiandini, Kepala Satuan Kerja Khusus Pelaksana Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas), mengatakan ketujuh KKKS yang berhasil melampaui target APBNP 2013 adalah, ConocoPhillips Indonesia Ltd dan  Vico Indonesia.

Selain itu, Medco E&P Indonesia (S&C Sumatera), PHE ONWJ, Chevron Pacific Indonesia dan  Medco E&P Indonesia (Rimau) dan ConocoPhillips (Grissik) Ltd.

“Semester 1 ini, ConocoPhillips Indonesia Ltd berhasil mencapai produksi minyak rata-rata 34.867 barel per hari dari target APBNP 2013 32.890 bph, Vico Indonesia berhasil memproduksi minyak sebanyak 13.740 bph dari target 13.010 bph,” katanya di Jakarta, Kamis (1/8/2013).

Kemudian Medco E&P Indonesia (S&C Sumatra) berhasil memproduksi minyak 6.841 bph dari target 6.630 bph, PHE ONWJ memproduksi minyak 38.996 bph dari target 38.080 bph. Selanjutnya, Chevron Pacific Indonesia memproduksi minyak 323.014 bph dari target 319.430 bph.

Medco E&P Indonesia ( Rimau) memproduksi minyak sebesar 14.086 bph dari target 14.060 bph. Terakhir, ConocoPhillips (Grissik) Ltd memproduksi minyak 9.435 bph dari target 9.430 bph.

Rudi meminta KKKS yang belum mampu mencapai target APBNP 2013 segera meningkatkan kinerjanya. Hal itu dilakukan untuk mengejar target lifting nasional dalam APBNP 2013 yang mencapai 840.000 bph.

Dia juga meminta peran serta kepala daerah dalam meningkatkan produksi minyak bumi nasional. Alasannya, penerimaan dari sektor hulu migas tidak hanya dinikmati oleh masyarakat di daerah penghasil migas, tetapi juga dinikmati seluruh masyarakat.

“Kendala nonteknis seperti proses perizinan di pemerintah daerah, penyegelan sumur minyak, dan pencurian minyak memang masih menjadi kendala utama dalam meningkatkan produksi migas nasional, makanya perlu peran serta kepala daerah,” jelasnya.

SKK Migas juga memberikan penghargaan kepada KKKS yang telah memenuhi komitmennya dan menemukan cadangan hidrokarbon yang memiliki peluang ekonomis. Penghargaan itu diberikan kepada perusahaan yang mengelola 113 wilayah kerja (WK) eksplorasi dengan umur 3 tahun atau lebih.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Lili Sunardi
Editor : Ismail Fahmi

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper